kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Waspada Heartburn pada Penderita GERD, Cek Cara Mengatasi Asam Lambung Naik


Sabtu, 20 Mei 2023 / 04:13 WIB
Waspada Heartburn pada Penderita GERD, Cek Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
ILUSTRASI. Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Untuk menghindari kondisi lebih parah, kenali beragam cara mengatasi asam lambung naik yang baik dipraktikan. Bagaimana saja? 

 

1. Menurunkan berat badan 

Diafragma adalah otot yang terletak di atas perut Anda. Pada orang sehat, diafragma secara alami memperkuat sfingter esofagus bagian bawah. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, otot ini mencegah asam lambung yang berlebihan bocor ke kerongkongan. Namun, jika Anda memiliki terlalu banyak lemak perut, tekanan di perut Anda bisa menjadi sangat tinggi sehingga sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas, menjauhi penyangga diafragma. Kondisi ini dikenal sebagai hernia hiatus. 

Hernia hiatus adalah alasan utama orang gemuk dan wanita hamil mengalami peningkatan risiko refluks asam lambung dan heartburn. Beberapa studi observasi menunjukkan bahwa berat badan berlebih di area perut meningkatkan risiko refluks dan GERD. 

Baca Juga: Kenali 4 sayuran yang bisa membantu menurunkan asam lambung tinggi

Di sisi lain, beberapa studi menunjukkan bahwa penurunan berat badan dapat meredakan gejala refluks. Menurunkan berat badan harus menjadi salah satu prioritas Anda jika Anda hidup dengan refluks asam lambung. 

2. Ikuti diet rendah karbohidrat 

Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat meredakan gejala refluks asam. Para ahli menduga bahwa karbohidrat yang tidak tercerna dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan tekanan di dalam perut. 

Beberapa ahli bahkan berspekulasi bahwa ini mungkin salah satu penyebab paling umum dari refluks asam lambung. 

Studi menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri yang berlebihan disebabkan oleh gangguan pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Memiliki terlalu banyak karbohidrat yang tidak tercerna dalam sistem pencernaan Anda membuat Anda mengeluarkan gas dan kembung. 

Ini juga cenderung membuat Anda lebih sering bersendawa. Mendukung gagasan ini, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat memperbaiki gejala refluks. 

Selain itu, pengobatan antibiotik dapat secara signifikan mengurangi refluks asam, mungkin dengan mengurangi jumlah bakteri penghasil gas. 

Baca Juga: Coba 4 cara menurunkan tekanan darah tinggi ini, yuk



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×