kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinggi Serat, 12 Buah Ini Bisa Dijadikan Pilihan untuk Turunkan Berat Badan


Senin, 13 Maret 2023 / 08:45 WIB
Tinggi Serat, 12 Buah Ini Bisa Dijadikan Pilihan untuk Turunkan Berat Badan
ILUSTRASI. Buah pada umumnya rendah kalori dan tinggi serat, yang dapat membantu menurunkan berat badan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Melon 

Melon rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi, yang membuatnya sangat ramah bagi penurunan berat badan. Satu cup (150-160 gram) melon, baik itu melon madu atau buah semangka, diketahui hanya memberikan 46-61 kalori. 

Meski rendah kalori, melon kaya serat, kalium, dan antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi dapat membantu Anda menurunkan berat badan ekstra. 

Baca Juga: Konsumsi kolang-kaling tak cuma bulan puasa, 4 manfaat ini bisa diperoleh

Namun, buah semangka memang memiliki GI yang tinggi, jadi kontrol porsinya penting dilakukan. 

5. Apel 

Apel telah terbukti termasuk makanan rendah kalori dan tinggi serat, dengan 116 kalori dan 5,4 gram serat per buah besar (223 gram). Apel juga terbukti bisa mendukung penurunan berat badan. 

Dalam sebuah penelitian, wanita diberi tiga apel, tiga pir, atau tiga kue gandum dengan nilai kalori yang sama. Per hari selama 10 minggu, kelompok apel kehilangan 0,91 kg berat badan dan kelompok pir 0,84 kg berat badan, sedangkan kelompok gandum beratnya tidak berubah. 

Selain itu, sebuah studi observasi pada 124.086 individu menemukan bahwa orang yang makan apel kehilangan rata-rata 0,56 kg per porsi harian selama periode empat tahun Karena buah-buahan berkalori rendah seperti apel lebih mengenyangkan, Anda mungkin akan menjadi makan lebih sedikit makanan lain sepanjang hari. 

Apel bahkan pernah dilaporkan memiliki sifat hampir tiga kali lebih mengenyangkan daripada batang cokelat . Penelitian menunjukkan bahwa apel paling baik dimakan utuh (daripada dijus) untuk mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan. 

Apel sendiri bisa dinikmati dengan berbagai cara, baik dimasak maupun mentah. Anda juga bisa menambahkannya ke sereal, yogurt, semur, dan salad. 

Baca Juga: 3 Penyebab utama kolesterol tinggi




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×