Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Cara menurunkan darah tinggi secara alami
Sejumlah obat alami bisa menjadi cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut bahan herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami:
1. Basil
Cara pertama menurunkan darah tinggi secara alami adalah konsumsi daun basil. Mengutip Healhtline, basil adalah herbal yang memiliki banyak manfaat pengobatan, salah satunya sebagai obat untuk tekanan darah tinggi.
Basil mengandung senyawa kuat yang disebut eugenol yang bersifat antioksidan. Penelitian menemukan bahwa senyawa tersebut bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak basil membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengencerkan darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan Tubuh yang Terbukti Klinis
2. Peterseli
Cara kedua menurunkan darah tinggi secara alami adalah konsumsi perteseli. Mengutip Healhtline, peterseli mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid, yang dapat menjadikannya obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan karotenoid dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa peterseli mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan bertindak seperti penghambat saluran kalsium (membantu mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah). Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efeknya.
3. Bawang putih
Cara ketiga menurunkan darah tinggi secara alami adalah konsumsi bawang putih. Mengutip Healhtline, bawang putih kaya senyawa yang dapat bermanfaat bagi jantung, sehingga bermanfaat juga sebagai obat alami untuk tekanan darah tinggi.
Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. Secara kolektif, faktor-faktor tersebut dapat membantu menurunkan hipertensi.
Sebuah tinjauan dari 12 penelitian di lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengkonsumsi bawang putih bisa mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 8,3 mmHg dan 5,5 mmHg. Pengurangan tekanan darah ini mirip dengan efek obat tekanan darah, Atenolol.
Sebuah studi 24 minggu pada 30 orang menemukan bahwa 600-1.500 mg ekstrak bawang putih sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah seperti obat Atenolol.
Baca Juga: 6 Manfaaat Teh Lemon Jahe yang Kaya Antioksidan