Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Penyakit darah tinggi hanya bisa dideteksi lewat pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Dikutip dari buku A Simple Guide High Blood Pressure oleh Dr Eleanor Bull, Anda tidak bisa hanya menggunakan patokan gejala hipertensi seperti sakit kepala, mimisan, mudah marah, atau jantung berdebar sebagai penanda tekanan darah tinggi.
Pasalnya, tidak semua penderita merasakan gejala yang sudah dijabarkan di atas. Sebagian penyakit tidak bergejala tapi tekanan darah penderita cukup tinggi dan dampaknya cukup fatal untuk kesehatan.
Tak pelak, penyakit ini kerap dijuluki “silent killer” atau pembunuh diam-diam karena terkadang muncul tanpa alarm bahaya atau tanda khusus.
Jika Anda termasuk kelompok berisiko hipertensi karena obesitas, jarang olahraga, kurang gerak, sering mengonsumsi makanan asin dan banyak penyedap, kurang makan buah dan sayur, merokok, dan mengonsumsi alkohol berlebihan, ada baiknya Anda mengukur tekanan darah secara berkala.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penderita Diabetes, Ini 6 Olahraga untuk Mencegah Gula Darah Tinggi
Cara menurunkan darah tinggi secara alami
Sejumlah obat alami bisa menjadi cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut bahan herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami:
1. Basil
Cara pertama menurunkan darah tinggi secara alami adalah konsumsi daun basil. Mengutip Healhtline, basil adalah herbal yang memiliki banyak manfaat pengobatan, salah satunya sebagai obat untuk tekanan darah tinggi.
Basil mengandung senyawa kuat yang disebut eugenol yang bersifat antioksidan. Penelitian menemukan bahwa senyawa tersebut bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak basil membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengencerkan darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
2. Peterseli
Cara kedua menurunkan darah tinggi secara alami adalah konsumsi perteseli. Mengutip Healhtline, peterseli mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid, yang dapat menjadikannya obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan karotenoid dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa peterseli mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan bertindak seperti penghambat saluran kalsium (membantu mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah). Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efeknya.
Baca Juga: Kenali 7 Makanan Pengganti Nasi untuk Sahur yang Rendah Glukosa