kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenali 7 Makanan Pengganti Nasi untuk Sahur yang Rendah Glukosa


Selasa, 28 Maret 2023 / 18:10 WIB
Kenali 7 Makanan Pengganti Nasi untuk Sahur yang Rendah Glukosa


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip beberapa makanan pengganti nasi untuk sahur yang rendah gula. Makanan saat sahur tentu cukup penting untuk beribadah puasa yang memakan lebih dari 12 jam.

Makan sahur menjadi salah satu tindakan yang sangat penting bagi umat muslim yang berpuasa selama bulan Ramadan.

Sahur adalah waktu makan sebelum fajar yang bertujuan untuk mempersiapkan tubuh agar kuat dan bertenaga dalam menahan lapar dan dahaga selama puasa.

Selain itu, makan sahur juga membantu menjaga kesehatan dan menjaga kadar glukosa darah agar stabil sepanjang hari.

Baca Juga: Ini 7 Cara Menambah Berat Badan saat Puasa Ramadhan, Mulai dari Olahraga Rutin

Makanan pengganti nasi untuk sahur

Mengapa Makan Sahur Penting?

Makan sahur adalah tindakan penting bagi umat muslim yang berpuasa selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa makan sahur sangat penting:

  1. Memperkuat tubuh: Makan sahur membantu memperkuat tubuh dan memberikan energi yang dibutuhkan selama puasa. Dengan makan sahur, tubuh memiliki cadangan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari selama berpuasa.
  2. Menjaga kesehatan: Makan sahur juga membantu menjaga kesehatan dengan memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama bulan Ramadan. Makan sahur dapat membantu menjaga kadar glukosa darah agar stabil dan mencegah terjadinya penurunan gula darah yang dapat menyebabkan pusing, lemas, atau bahkan pingsan.
  3. Menghindari dehidrasi: Makan sahur juga membantu menghindari dehidrasi karena mengonsumsi air dan makanan yang mengandung air seperti buah-buahan, sayuran, dan susu. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan bahkan masalah kesehatan yang serius.

Makanan Apa yang Sehat untuk Dimakan Saat Sahur?

Makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk dimakan saat sahur agar tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan memastikan kesehatan tetap terjaga.

Pastikan kebutuhan karbohidrat pengganti nasi beserta protein dan sayuran agar kenyang lebih lama saat puasa.

Beberapa makanan pengganti nasi untuk sahur berikut tentu bisa jadi alternatif.

Simak makanan pengganti nasi untuk sahur yang dapat dicoba dilansir dari Health Line.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi saat Puasa, Mulai dari Sikat Gigi Rutin

Makanan pengganti Nasi untuk sahur

1. Kentang rebus

Kentang adalah sumber karbohidrat yang rendah glukosa dan dapat menjadi pengganti nasi putih yang baik. Kentang juga mengandung serat dan vitamin C yang baik untuk kesehatan.

Kentang rebus dapat dijadikan alternatif nasi untuk sahur. Namun, perlu diingat bahwa kentang memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi daripada sayuran lainnya.

2. Quinoa

Quinoa atau biji gandum memiliki protein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi biasa. Kandungan dalam 92 g quinoa memiliki 4 g protein.

Quinoa juga mengandung sembilan jenis asam amino. Jadi, sangat cocok dikonsumsi bagi vegan. Selain mengandung lebih banyak protein, quinoa juga mengandung nutrisi dan mineral lain.

Artinya, kesehatan tulang dan metabolisme tubuh bisa terjaga. Jika Anda sensitif terhadap gluten, pastikan untuk memilih quinoa dengan label “gluten free”.

3. Roti Gandum

Roti gandum merupakan pilihan yang baik sebagai pengganti nasi untuk sahur. Roti gandum mengandung serat yang tinggi dan karbohidrat kompleks yang memungkinkan energi terpenuhi lebih lama.

Pilihlah roti gandum yang rendah gula atau karbohidrat sederhana, sebagai contoh roti wheat yang dapat mengenyangkan dan ramah dengan lambung.

4. Shirataki Rice

Pengganti nasi lain yang bisa Anda konsumsi untuk buka dan sahur adalah nasi shirataki. Makanan ini menjadi salah satu sumber karbo dan kalori yang lebih sedikit.

Dalam shirataki rice, Anda akan menemukan jenis serat unik yang bernama glukomanan. Glukomanan berpotensi menjaga kesehatan tubuh, salah satunya adalah memberi perlindungan lebih di sepanjang usus.

Anda tidak akan mendapat kalori apa pun dalam 85 g shirataki rice.  Jadi, jenis makanan itu cocok dikonsumsi dengan tambahan protein agar tetap mengenyangkan saat berpuasa.

5. Barley

Barley merupakan sumber makanan yang berbentuk mirip gandum atau oatmeal. Dalam 81 g barley, Anda bisa mendapat 100 kalori dan lebih banyak protein dan serat. Barley juga mengandung nutrisi lain, seperti zinc, niacin, dan selenium.

6. Kubis Cincang

Melansir dari Healthline, kubis cincang bisa jadi pengganti nasi yang bisa dikonsumsi. Kubis mengandung kalori dan karbo yang lebih sedikit.

Selain itu, kebutuhan 31% vitamin C dan 68% vitamin K harian Anda bisa terpenuhi dengan mengonsumsi 75 g kubis cincang.

Vitamin K bertugas untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga mampu mencegah penggumpalan darah. Tak hanya itu, vitamin K juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.

7. Oatmeal

Oatmeal adalah sumber karbohidrat yang rendah glukosa. Oatmeal juga mengandung serat dan protein yang tinggi sehingga membuat kenyang lebih lama.

Opsi pengganti nasi tentu bisa memilih oatmeal dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi untuk sahur yang sehat dan bergizi.

Pastikan Anda juga menambahkan lauk yang kaya protein seperti daging ayam dan sapi sesuai porsi.

Namun, meskipun beberapa makanan di atas dapat menjadi alternatif nasi yang sehat dan rendah glukosa, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sesuai agar tidak berlebihan.

Selain itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki masalah dengan glukosa darah rendah atau memiliki kondisi medis lainnya sebelum mengganti nasi dengan jenis makanan lainnya.

Demikian beberapa daftar makanan pengganti nasi untuk sahur yang praktis untuk dikonsumsi selama bulan puasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×