Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
6. Kayu manis
Cara keempat menurunkan darah tinggi secara alami adalah konsumsi kayu manis. Mengutip Healhtline, kayu manis adalah herbal yang sudah lama digunakan sebagai obat untuk tekanan darah tinggi, awal mula masalah jantung.
Menurut penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat menjadi obat untuk tekanan darah tinggi itu dengan membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Selain itu, sebuah tinjauan dari 9 penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg.
Efek tersebut lebih kuat ketika kayu manis dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu. Mereka yang mengkonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan rata-rata 5,39 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mmHg pada tekanan darah diastolik. Baca juga: Hubungan Hipertensi, Penyakit jantung, dan Stroke
7. Jahe
Cara kelima menurunkan darah tinggi secara alami adalah konsumsi jahe. Mengutip Healhtline, jahe adalah herbal serbaguna dan merupakan bahan pokok dalam pengobatan alternatif.
Sejak dulu, jahe banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah jantung, meliputi mempelancar sirkulasi darah, mengelola kadar kolesterol, dan tekanan darah. Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi jahe dapat mengurangi hipertensi.
Caranya dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor Angiotensin Converting Enzyme (ACE) alami. Menghambat saluran kalsium dan ACE adalah cara kerja obat tekanan darah. Sebuah penelitian pada lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jahe paling banyak 2–4 gram per hari memiliki risiko paling rendah terkena hipertensi.