Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Salah satu minuman untuk mengecilkan perut yang populer di masyarakat adalah teh hijau. Mengutip pemberitaan Kompas.com (04/10/21), sebuah riset menyebutkan bahwa teh hijau bisa meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 10 pria sehat, konsumsi ekstrak teh hijau ditemukan dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar sebesar 4 persen.
Sementara pada studi lainnya yang melibatkan 12 pria sehat, ekstrak teh hijau ditemukan dapat meningkatkan oksidasi lemak sebesar 17 persen, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.
Kafein dalam teh hijau juga dapat meningkatkan kinerja fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan membuatnya tersedia untuk digunakan sebagai energi, serta membantu menekan napsu makan dan mempercepat pembakaran kalori melalui proses thermogenesis.
Baca Juga: Pisang terbukti membantu mengecilkan perut buncit, berikut penjelasan ilmiahnya
Namun, menurut sebuah artikel yang diterbitkan Mei 2014 di Canadian Pharmacists Journal, sebagian besar penelitian tentang teh hijau dilakukan pada ekstrak teh hijau yang lebih terkonsentrasi, bukan kantong teh hijau yang banyak kita nikmati di rumah.
Selain itu, beberapa penelitian tentang teh hijau tidak menunjukkan adanya peningkatan metabolisme. Jadi, efeknya mungkin juga tergantung pada individu dan bagaimana penelitian dilakukan.
Jadi, meskipun memiliki kualitas pembakar lemak, minum teh hijau saja tidak akan membantu menurunkan berat badan jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat dan seimbang.
Baca Juga: Agar Langsing, Simak Cara Membakar Lemak Perut Tanpa Susah Payah
4. Minuman sari cuka apel
Cuka sari apel mungkin juga bisa membantu sebagai salah satu minuman untuk mengecilkan perut. Cuka sari apel mengandung asam asetat, senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak.
Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa asam asetat dapat mencegah penambahan berat badan dan mengurangi akumulasi lemak di perut dan hati. Meskipun penelitiannya masih terbatas, ada beberapa bukti bahwa minuman cuka sari apel efektif dalam mendorong penurunan berat badan pada manusia.
Sebuah penelitian pada 144 orang dewasa yang obesitas menunjukkan bahwa minuman yang mengandung dua sendok makan (30 mililiter) cuka sari apel per hari menghasilkan pengurangan signifikan pada berat badan, lingkar pinggang, dan lemak perut dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Cuka sari apel juga dapat membantu memperlambat pengosongan perut, yang membantu kita kenyang lebih lama dan mengurangi makan berlebihan. Namun, penting untui diketahui bahwa minuman tinggi asam seperti cuka sari apel dapat mengikis gigi. Jadi dicatat bahwa minum minuman asam seperti cuka sari apel dapat mengikis gigi.
Oleh karena itu, karena itu harus dikonsumsi dengan berhati-hati dan diikuti dengan berkumur air.
Baca Juga: Jalan Kaki Telah Terbukti Bisa Menurunkan Berat Badan dan Mengecilkan Perut Buncit