Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para penderita asam urat pasti sangat memahami apa yang terjadi saat gejala asam urat melanda. Rasanya nyeri tak tertahankan.
Informasi saja, asam urat adalah produk limbah yang terbentuk dari pemecahan purin. Purin sendiri adalah zat yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh dan dalam makanan. Beberapa makanan yang mengandung purin tinggi, yakni:
- Jeroan
- Ikan sarden
- Ikan makarrel
- Kerang
- Kepiting
- Makanan yang diawetkan
- Sayuran tertentu seperti asparagus
- Makanan yang mengandung alkohol
Di samping itu, beberapa gangguan kesehatan tertentu juga dapat membuat kadar asam urat tinggi (hiperurisemia), seperti penyakit ginjal, diabetes, hipotiroidisme, beberapa jenis kanker, dan psoriasis.
Dilansir dari WebMD, pada kadar normal, asam urat dalam darah seharusnya tidak akan menimbulkan masalah. Kadar asam urat normal pada laki-laki pada umumnya yakni di bawah 7 mg/dL. Sedangkan kadar asam urat normal pada wanita adalah di bawah 6 mg/dL.
Baca Juga: Obat asam urat alami ini bisa Anda temukan dengan mudah, lo
Jika kadar asam urat dalam darah melebihi ambang normal, hal itu bisa menyebabkan penyakit asam urat atau gout. Penyakit asam urat bisa mengakibatkan nyeri sendi akibat adanya kristal asam urat yang menumpuk.
Cara mengobati asam urat
Penanganan penyakit asam urat tak selalu membutuhkan obat. Ada beberapa cara mengatasi asam urat secara alami yang bisa dilakukan di rumah. Tapi sebelum mencobanya, siapa saja tentu akan lebih baik jika dapat berkonsultasi dulu dengan dokter.
Baca Juga: 5 Obat herbal bisa meredakan nyeri akibat asam urat, meraciknya mudah!
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati asam urat secara alami yang bisa dipertimbangkan:
1. Konsumsi makanan kaya vitamin C
Dilansir dari Verywell Health, beberapa bukti telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Dalam sebuah penelitian yang dirancang dengan baik, 184 orang diminta mengonsumsi suplemen vitamin C dosis 500 miligram atau obat placebo per hari.
Setelah dua bulan, ditemukan kadar asam urat berkurang secara signifikan pada partisipan yang mengonsumsi vitamin C, tidak pada orang yang menggunakan obat plasebo.
Meskipun penelitian ini menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mencegah atau mengobati asam urat, lebih banyak penelitian masih diperlukan sebelum kita dapat menyimpulkan hal ini.
Baca Juga: 6 Makanan ini bisa Anda pakai sebagai obat asam lambung
Beberapa orang dengan kondisi tertentu juga tidak boleh secara sembarangan mengonsumsi suplemen vitamin C. Misalnya, orang dengan penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C demi keamanan.
Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan penyerapan beberapa jenis zat besi dari makanan, sehingga penderita hemochromatosis tidak boleh mengonsumsi suplemen vitamin C.
Sebagai solusi aman untuk bisa mendapatkan vitamin C, alih-alih mengonsumsi suplemen, penderita asam urat bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin ini.
2. Minum lebih banyak air putih
Melansir Medical News Today, ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan. Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan minum lebih banyak air.
Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk melepaskan kelebihan cairan, yang dapat mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat. Air putih adalah yang terbaik, tetapi cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal juga bisa dipilih.
Baca Juga: Selain gorengan, waspadai makanan penyebab kolesterol ini
Di sisi lain, penderita asam urat harus menghindari alkohol dan soda yang tinggi purin. Namun perlu diingat juga bahwa penderita gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal harus berbicara dengan dokter lebih dulu sebelum meningkatkan asupan cairan.
3. Kompres dingin ke sendi yang terkena
Menerapkan kompres es yang dilapisi kain ke sendi dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat. Cobalah mengoleskan kompres es yang dibungkus dengan handuk tipis selama 10-15 menit setiap kali untuk membantu meredakan rasa sakit.
4. Mengurangi stres
Stres yang meningkat dapat memperburuk gejala asam urat seseorang. Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghilangkan semua sumber stres, tips berikut mungkin bisa membantu:
- Berolahraga, seperti berjalan-jalan sebentar, jika rasa sakit tidak membatasi gerakan
- Minta cuti kerja
- Menulis catatan harian atau membaca buku favorit
- Mendengarkan musik
- Bermeditasi
- Istirahat yang cukup juga dapat membantu seseorang merasa kurang stres.
Baca Juga: 4 Cara makan telur yang bisa membantu menurunkan berat badan
5. Makan lebih banyak ceri
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatology menemukan peningkatan asupan ceri selama 2 hari dapat menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen pada partisipan yang sebelumnya didiagnosis asam urat.
Ceri mengandung anthocyanin tingkat tinggi sebagai senyawa anti-inflamasi. Para peneliti menemukan ada manfaat pengurangan gejala bagi partisipan yang makan ceri utuh atau jus ceri, serta orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak ceri.
Para ahli juga menemukan pengurangan risiko 75 persen untuk serangan asam urat ketika seseorang mengonsumsi ceri selain minum obat asam urat.
6. Minum air lemon
Penulis sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa menambahkan sari dua buah lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi kadar asam urat pada penderita penyakit asam urat. Para peneliti menyimpulkan bahwa sarilemon bisa membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
7. Membatasi asupan alkohol
Menurut Arthritis Foundation, minum alkohol atau makanan apa pun yang mengandung alkohol dapat meningkatkan risiko seseorang untuk penyakit asam urat. Pasalnya, alkohol tinggi purin. Jadi menghindarinya bisa bermanfaat bagi penderita asam urat.
Baca Juga: Mudah dibuat! Ini minuman herbal yang ampuh mencegah serta mengobati pilek dan flu
8. Menghindari daging tinggi purin
Beberapa daging juga mengandung purin dalam jumlah tinggi. Menghindari daging yang mengandung kadar purin tinggi dapat membantu mengurangi gejala asam urat seseorang. Daging dan ikan yang tinggi purin antara lain:
- Daging babi asap
- Daging kalkun
- Daging sapi muda
- Daging rusa
- Jeroan seperti hati sapi
- Ikan sarden
- Kerang Ikan haring
- Ikan kod
- Remis
9. Mengangkat sendi yang terkena
Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak, terutama pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan mengangkat sendi yang terkena.
Tindakan ini akan mendorong darah dan cairan untuk menjauh dari sendi dan kembali ke jantung. Penderita asam urat juga dapat menggunakan kompres es dalam kombinasi dengan ketinggian untuk mengurangi gejala asam urat.
10. Minum kopi
Beberapa orang berpikir minum kopi dapat menurunkan risiko mengalami asam urat. Sebuah tinjauan dan meta-analisis pada 2016 menunjukkan bahwa orang yang minum lebih banyak kopi cenderung tidak mengalami asam urat.
Ini mungkin karena kopi dapat menurunkan kadar asam urat. Namun, hanya karena penelitian menunjukkan korelasi antara konsumsi kopi yang lebih tinggi dan risiko asam urat yang lebih rendah, ini tidak berarti bahwa kopi menyebabkan risiko yang lebih rendah.
11. Konsumsi apel
Dilansir dari Health Line, konsumsi buah apel secara rutin bisa menjadi cara mengobati asam urat secara alami. Teorinya adalah apel mengandung asam malat yang dapat menurunkan asam urat. Namun memang, belum ada penelitian yang mendukung hal ini untuk asam urat.
Di samping itu, apel juga mengandung fruktosa yang dapat memicu hiperurisemia dan menyebabkan penyakit asam urat. Makan satu apel per hari baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Ini mungkin sedikit bermanfaat untuk asam urat, tetapi hanya jika seseorang tidak menambah konsumsi gula harian yang berlebihan.
12. Konsumsi pisang
Pisang dianggap buah yang bagus untuk asam urat. Pasalnya, pisang kaya potasium yang dapat membantu jaringan dan organ dalam tubuh berfungsi dengan baik. Tapi, pisang juga mengandung gula, termasuk fruktosa yang bisa menjadi pemicu asam urat.
Jadi penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi pisang secara berlebihan. Sebagai alternatif, ada banyak makanan yang lebih tinggi kalium dan lebih rendah gula daripada pisang, seperti sayuran berdaun gelap dan alpukat.
Jika berbagai cara mengobati asam urat secara alami di atas setelah dicoba tidak menunjukkan efek perbaikan, penderita asam urat sangat dianjurkan untuk dapat segera berbicara dengan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News