Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Biji ketumbar punya segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat biji ketumbar adalah bisa menurunkan gula darah.
Biji ketumbar adalah rempah yang biasa digunakan untuk bumbu masakan Asia. Bernama ilmiah Coriandrum sativum, rempah ini memiliki aroma yang menyengat.
Mengutip Organic Facts, bau biji ketumbar berasal dari antioksidan dan minyak atsirinya, yang meliputi asam linoleat, asam oleat, linalool, alpha-pinene, dan terpene.
Biji ketumbar adalah rempah kaya nutrisi yang mengandung serat, antioksidan, vitamin B, vitamin C, kalium, tembaga, magnesium, mangan, seng, zat besi, dan kalsium.
Berikut Kompas.com mengulas manfaat biji ketumbar bagi kesehatan yang dilansir dari berbagai sumber:
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Cocok buat Penderita Diabetes
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Melansir Healthline, ketumbar memiliki beberapa antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan telah terbukti untuk melawan peradangan dalam tubuh.
Menurut penelitian tabung reaksi dan pada hewan menemukan senyawa antioksidan, seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang berpotensi memiliki antikanker, meningkatkan kekebalan tubuh, juga efek neuroprotektif.
Suatu studi dalam tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
Baca Juga: 10 Makanan Ini Efektif Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Bersumber dari Healthline, minyak yang diekstrak dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat.
Dalam suatu studi tentang manfaat ketumbar berlangsung selama delapan minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Orang-orang tersebut diberikan 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar dan diminumkan sebanyak tiga kali sehari.
Studi itu menemukan secara signifikan bahwa ketumbar bisa mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan pencernaan dibandingkan dengan kelompok orang yang hanya diberi plasebo.
Ekstrak ketumbar digunakan sebagai perangsang nafsu makan dalam pengobatan tradisional Iran. Suatu studi pada tikus mencatat, ekstrak rempah itu dapat meningkatkan nafsu makan, dibandingkan dengan tikus lainnya.
Mengutip NDTV Food, Amol Ghosh, Clinical Tutor (Rtd), NRS Hospial, Kolkata mengatakan, "Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, coba tambahkan biji ketumbar ke dalam makanan Anda. Anda pasti akan melihat perbedaannya".
Baca Juga: Tanpa Anda Sadari, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Ginjal
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Laman Healthline menyebutkan, beberapa penelitian pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan, manfaat biji ketumbar bisa menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat).
Ekstrak ketumbar dapat bertindak sebagai diuretik, yaitu membantu tubuh manusia membuang kelebihan natrium dan air. Hal tersebut dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan, ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol juga.
Sementara sebuah studi lain menemukan, tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan kolesterol LDL (jahat) yang signifikan dan peningkatan kolesterol HDL (baik).
Selain itu, banyak orang menemukan, makan rempah-rempah pedas dan rempah-rempah seperti ketumbar membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Dalam populasi yang mengonsumsi ketumbar dalam jumlah besar tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah dibandingkan orang-orang yang menjalani pola makan Barat (yang menggunakan lebih banyak garam dan gula).
Baca Juga: Beda dengan Orang Dewasa, Kenali Penyebab dan Gejala Kanker pada Anak
4. Merawat kulit
Mengutip Organic Facts, bahan aktif dalam biji ketumbar diketahui dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan menetralkan efek radikal bebas dan menurunkan tingkat stres oksidatif. Stres oksidatif dapat memicu gejala eksim, psoriasis, dan rosacea.
Situs Healthline menyatakan, ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat terhadap kulit, termasuk untuk meredakan ruam ringan seperti dermatitis. Dalam satu penelitian, ekstrak ketumbar gagal mengobati ruam bayi dengan sendirinya.
Namun, ekstrak ketumbar dapat digunakan bersama dengan senyawa penenang lainnya sebagai pengobatan alternatif.
Studi lain mencatat, antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penuaan kulit yang dipercepat, serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet.
Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk kondisi kulit, seperti berjerawat, pigmentasi, sifat berminyak, atau kekeringan. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Cepat Menurunkan Berat Badan, Lakukan Cara Sederhana di Tengah Aktivitas Rutin Ini
5. Menurunkan gula darah
Menurut Healthline, gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Manfaat biji ketumbar baik dalam bentuk ekstrak dan minyak semuanya bisa membantu menurunkan gula darah.
Faktanya, orang yang memiliki gula darah rendah atau sedang mengonsumsi obat diabetes berhati-hati dengan ketumbar karena sangat efektif dalam menurunkan gula darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan, biji ketumbar mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Sebuah studi pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal (9,1 mg per pon berat badan atau 20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam 6 jam.
Manfaat biji ketumbar itu mirip dengan efek obat gula darah (glibenclamide). Sebuah studi serupa menemukan, dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah.
Selain itu, meningkatkan pelepasan insulin pada tikus penderita diabetes dibandingkan dengan hewan kontrol.
Baca Juga: Bisa menurunkan gula darah, ini cara konsumsi pare untuk penderita diabetes
6. Menjaga kesehatan otak
Dikutip dari Healthline, salah satu manfaat biji ketumbar lainnya adalah dapat menjaga kesehatan otak karena memiliki sifat anti-inflamasi. Banyak penyakit otak, seperti Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, berhubungan dengan peradangan (inflamasi).
Suatu penelitian pada tikus menemukan, ekstrak ketumbar melindungi mereka terhadap kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat. Hal itu kemungkinan karena sifat antioksidannya.
Sebuah studi lain atas tikus mencatat, daun ketumbar meningkatkan memori, menunjukkan bahwa tanaman mungkin memiliki aplikasi untuk penyakit Alzheimer. Ketumbar juga dapat membantu mengelola kecemasan.
Penelitian pada hewan menunjukkan, ekstrak ketumbar hampir sama efektifnya dengan Diazepam. Diazepam adalah obat kecemasan umum, dalam mengurangi gejala penyakit otak.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap manusia.
Baca Juga: Ingin Menurunkan Kadar Gula Darah? Konsumsi 3 Jus Berikut Ini
7. Melawan infeksi
Dilansir dari Healthline, manfaat biji ketumbar juga untuk melawan infeksi dan penyakit bawaan makanan, karena rempah ini mengandung senyawa antimikroba.
Dodecenal, senyawa dalam ketumbar yang dapat melawan bakteri, seperti Salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan yang mengancam jiwa. Di Amerika Serikat, bakteri Salmonella memengaruhi 1,2 juta orang setiap tahun.
Selain itu, suatu penelitian tabung rekasi mengungkapkan, biji ketumbar adalah di antara beberapa rempah-rempah India yang dapat melawan bakteri yang bertanggung jawab untuk infeksi saluran kemih (ISK).
Studi lain menunjukkan, minyak ketumbar harus digunakan dalam formulasi antibakteri karena kemampuannya untuk melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi yang didapat di rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan dan Risikonya"
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Shintaloka Pradita Sicca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News