kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

6 Efek Berbahaya Jika Makan Pisang Terlalu Banyak, Salah Satunya Gula Darah Naik


Selasa, 22 Agustus 2023 / 08:11 WIB
6 Efek Berbahaya Jika Makan Pisang Terlalu Banyak, Salah Satunya Gula Darah Naik
ILUSTRASI. Kendati bermanfaat, makan pisang terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa efek samping tidak diinginkan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. Sembelit 

Meski kaya akan serat, buah yang identik dengan warna kuning ini juga mengandung banyak asam tanat. Sebenarnya, bahan kimia tersebut tidak akan banyak berefek negatif jika dimakan dalam dosis kecil. 

Namun, penelitian dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease menunjukkan, tingginya kadar asam tanat yang tertelan tubuh dapat menyebabkan sembelit yang serius. 

6. Migrain 

Serangan migrain atau sakit kepala sebelah secara tiba-tiba dapat menjadi salah satu efek samping makan pisang berlebihan. 

Sejumlah bahan kimia dan nutrisi berpotensi memicu migrain, termasuk kandungan yang terdapat dalam pisang. Menurut studi dalam National Library of Medicine, bahan kimia tiramin telah terbukti memengaruhi perkembangan migrain. 

Baca Juga: Rendah Purin, Ini 4 Camilan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Sayangnya, pisang mengandung banyak zat tiramin, terutama yang buahnya terlalu matang. Oleh karenanya, sebagai pencegahan, hindari mengonsumsi pisang terlalu banyak, terutama pisang yang terlalu matang atau lembek. 

Selain itu, cobalah untuk membatasi makan pisang maksimal satu hingga tiga buah berukuran sedang saja per hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Efek Samping Pisang jika Dikonsumsi Terlalu Banyak, Apa Saja?"
Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×