kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah 7 Bahaya Makan Daging Sapi Berlebihan, Salah Satunya Dehidrasi


Kamis, 29 Juni 2023 / 11:45 WIB
Inilah 7 Bahaya Makan Daging Sapi Berlebihan, Salah Satunya Dehidrasi


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahaya makan daging sapi berlebihan terhadap kesehatan cukup beragam. Konsumsi daging sapi terutama dalam perayaan Idul Adha tentu akan meningkat.

Daging sapi merupakan daging yang berasal dari hewan ternak sapi. Daging sapi adalah sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting untuk tubuh manusia.

Kandungan Gizi penting dari daging sapi adalah protein yang tinggi, yang berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ. Protein juga berperan dalam memproduksi enzim, hormon, dan antibodi.

Selain itu, Daging sapi mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang terdapat dalam sumber makanan nabati. Zat besi penting untuk membantu membentuk sel darah merah, mengangkut oksigen dalam tubuh, dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Ketahui 5 Dampak Makan Daging Kambing Berlebihan bagi Kesehatan Orang Dewasa

Makan daging sapi berlebihan

Nah, Daging sapi juga merupakan sumber yang baik dari zinc, mineral yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, serta metabolisme karbohidrat dan protein.

Daging sapi mengandung vitamin B12, yang berperan penting dalam produksi sel darah merah, fungsi saraf, dan metabolisme energi. Vitamin B12 terutama ditemukan dalam produk hewani, seperti daging, ikan, susu, dan telur.

Daging sapi juga mengandung vitamin B6 yang berperan dalam fungsi otak, pembentukan sel darah merah, dan metabolisme protein. Vitamin B6 juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf.

Selain itu, daging sapi juga mengandung lemak, termasuk lemak jenuh dan kolesterol. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi daging sapi dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Daging Domba untuk Kesehatan, Baik untuk Sistem Saraf

Penting untuk memilih potongan daging sapi yang rendah lemak dan memperhatikan cara memasak yang sehat, seperti memanggang, merebus, atau memanggang tanpa lemak tambahan.

Tentu, hal ini berkaitan dengan pola konsumsi daging sapi dengan seimbang dan tidak berlebihan.

Konsumdi terlalu banyak daging dapat memiliki sejumlah efek samping negatif.

Berikut ini beberapa informasi terkait dampak konsumsi daging sapi berlebihan dilansir dari The Healthy.

Bahaya makan daging sapi berlebihan

1. Risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2

Daging mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, ada daging olahan, seperti bacon, sosis, dan hot dog, juga tinggi sodium, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke.

2. Peningkatan risiko jenis kanker

Beberapa penelitian mengaitkan makan daging merah dengan peningkatan risiko kanker usus besar, sementara daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut dan kanker kerongkongan.

Pastikan seimbangkan juga dengan aktivitas fisik untuk mengurangi berbagai dampak dari konsumsi daging sapi.

3. Pertambahan berat badan dan obesitas

Daging tinggi kalori, jadi makan terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. 

Apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dan tidak seimbang dengan kebutuhan energi tubuh, dapat menyebabkan kelebihan kalori dan menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

4. Masalah pencernaan

Daging bisa sulit dicerna, apalagi jika tidak dimasak dengan benar. Konsumsi daging sapi berlebihan juga dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan, seperti sembelit, gangguan pencernaan, dan peningkatan risiko terjadinya penyakit divertikular.

Penyakit lain yang dapat menyertai adalah seperti menyebabkan kembung, gas, sembelit, dan diare.

5. Rasa Dehidrasi

Daging tinggi protein, yang bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak urin. Dalam jangka pendek, tubuh akan merasakan dehidrasi, terutama jika Anda tidak minum cukup cairan.

Pastikan setelah konsumsi daging sapi dapat diikuti dengan konsumsi air yang seimbang.

6. Masalah ginjal

Makan terlalu banyak daging dapat membebani ginjal, karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk memecah protein. Hal ini dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

7. Mudah mengantuk

Protein memiliki reputasi menyediakan energi yang tahan lama Anda mungkin akan terkejut ketika pola makan yang banyak daging membuat terseret.

Sementara protein menempel pada tubuh butuh waktu untuk dicerna. Tentu ini tidak akan memberi didorongan langsung seperti yang dilakukan karbohidrat.

Karena otak hanya dapat menggunakan glukosa untuk energi, suplai energinya dapat tertinggal saat diet menggunakan protein akan lambat dicerna.

Hasilnya tubuh akan mudah kelelahan dan terjadinya kabut otak untuk sementara waktu.

Apabila Anda mengkhawatirkan risiko kesehatan akibat makan terlalu banyak daging, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengurangi asupan atau beralih ke sumber protein nabati.

Penting untuk diperhatikan bahwa efek makan terlalu banyak daging bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap efek negatif daging daripada yang lain.

Jika Anda khawatir tentang kesehatan Anda, itu selalu yang terbaik untuk berbicara dengan dokter.

Demikian beberapa informasi terkait bahaya dan dampak makan daging sapi berlebihan bagi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×