12 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, Efek Samping, dan Cara Mengonsumsinya

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Biji pepaya jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, belum banyak orang Indonesia yang mengetahui mengenai manfaat biji pepaya untuk kesehatan.

Biji pepaya sebenarnya aman untuk dikonsumsi dan mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.

Manfaat biji pepaya untuk kesehatan salah satunya adalah membantu menurunkan darah tinggi, resiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.

Selain itu, apa saja manfaat biji pepaya untuk kesehatan?

Kandungan nutrisi biji pepaya

Dirangkum dari laman Live Strong dan PharmEasy, menurut Departemen Pertanian AS, daging pepaya kaya akan vitamin C dan A, folat, potasium, dan magnesium.

Buah pepaya juga hampir tidak mengandung lemak, natrium, dan kolesterol, menjadikannya pilihan yang baik bagi orang-orang yang memperhatikan asupan garam atau lemak.

Sementara itu, menurut ulasan di ‌International Journal of Herbal Medicine pada 2014, biji pepaya tersusun dari asam lemak, protein, serat, minyak pepaya, carpaine, benzyl isothiocynate, benzyl glukosinolat, glucotropacolin, benzylthiourea, hentriacontane, β-sistosterol, caricin dan enzim nyrosin.

Selain itu, biji pepaya memiliki rasa pedas dan dapat digiling serta digunakan sebagai pengganti lada hitam.

Biji pepaya juga difermentasi dan digunakan untuk menghasilkan makanan asli Nigeria yang disebut "daddawa", yaitu bumbu tradisional Nigeria.

Dalam sebuah penelitian pada Desember 2018 yang diterbitkan dalam jurnal ‌BMC Complementary and Alternative Medicine‌, anak-anak yang diberi bubur dengan biji pepaya mengalami penurunan jumlah Ascaris lumbricoides, parasit usus yang juga dikenal sebagai cacing gelang besar.

Manfaat biji pepaya untuk kesehatan

Dirangkum dari laman Healthline, berikut adalah sejumlah manfaat biji pepaya untuk kesehatan:

1. Obati keracunan makanan

Salah satu manfaat biji pepaya adalah dapat membantu mengobati keracunan makanan.

Menurut ulasan dalam ‌Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry pada Januari 2017,‌ ekstrak biji pepaya terbukti efektif dalam membunuh E.coli, Salmonella, Staphylococus, dan infeksi bakteri lainnya.

2. Antioksidan kuat

Biji pepaya kaya akan polifenol, flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang merupakan antioksidan kuat.

Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, melindungi kita dari berbagai penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat membunuh beberapa jenis jamur dan parasit.

Menurut sebuah penelitian tabung reaksi, ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga jenis jamur, termasuk patogen spesifik yang menyebabkan infeksi jamur.

Penelitian kecil lainnya menemukan bahwa meminum ramuan yang terbuat dari biji pepaya kering dan madu secara signifikan lebih efektif membunuh parasit usus.

3. Menyehatkan usus dan pencernaan

Khasiat biji pepaya juga bisa menyehatkan pencernaan dan usus. Biji pepaya kaya akan serat. Serat berperan penting dalam memperlancar pergerakan usus, mengeluarkan racun dari tubuh, dan menjaga kesehatan usus.

Serat juga bermanfaat dalam mengatasi sembelit. Selain itu, carpaine yang ada dalam biji pepaya membunuh bakteri dan parasit di usus sehingga menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

4. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat biji pepaya juga bisa menurunkan berat badan karena kandungan seratnya. Serat juga membantu mengatur metabolisme dan mencegah tubuh menyerap lemak, sehingga membantu mencegah obesitas.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Khasiat biji pepaya juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat.

Asam lemak ini mengatur kadar kolesterol dengan cara menurunkan kolesterol jahat (kolesterol LDL).

6. Memiliki sifat anti kanker

Biji pepaya mengandung polifenol yang merupakan antioksidan kuat. Polifenol mencegah tubuh dari terkena risiko berbagai jenis kanker.

Biji pepaya juga mengandung isothiocyanate yang menghambat pembentukan dan perkembangan sel kanker.

Sebuah studi dalam tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan kanker.

Penelitian dalam tabung reaksi lainnya menunjukkan bahwa biji pepaya hitam menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai khasiat biji pepaya terhadap pertumbuhan kanker pada manusia.

7. Mencegah gagal ginjal

Manfaat biji pepaya untuk kesehatan juga bisa melindungi ginjal dari kerusakan. Ginjal berperan sebagai filter untuk membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi biji pepaya dapat melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal. Sebuah penelitian pada tikus yang diberi obat untuk menginduksi toksisitas menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mencegah kerusakan ginjal.

Namun, karena penelitian di bidang ini masih terbatas pada penelitian pada hewan, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

8. Menjaga kesehatan jantung

Khasiat biji pepaya juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Biji pepaya membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang melindungi jantung dari berbagai masalah kesehatan.

9. Mengurangi peradangan

Manfaat biji pepaya juga terbukti efektif mengurangi peradangan. Biji pepaya kaya akan vitamin C dan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan polifenol.

Semua senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mencegah serta mengurangi peradangan pada penyakit seperti asam urat, radang sendi, dan lain-lain.

9. Baik untuk kesehatan kulit

Manfaat biji pepaya untuk kesehatan menunjukkan sifat anti penuaan atau anti-aging. Biji pepaya menjaga elastisitas kulit sehingga mencegah berkembangnya garis-garis halus dan kerutan.

10. Meredakan nyeri haid

Khasiat biji pepaya juga bisa meredaka nyeri haid. Pepaya mengandung karoten dan zat ini penting dalam membantu tubuh mengatur produksi hormon yang disebut estrogen.

Selain itu, biji pepaya juga bisa membantu mengatasi kram menstruasi.

11. Membantu mengatasi sirosis hati

Biji pepaya juga diketahui mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk membantu mengatasi penyakit seperti sirosis hati.

Mengonsumsi 3 sampai 4 biji pepaya yang dihaluskan dan dicampur dengan air jeruk nipis setiap hari dapat membantu dalam pengobatan dan pemulihan sirosis hati.

12. Membantu mengobati demam berdarah

Manfaat biji pepaya untuk kesehatan ternyata bisa membantu mengobati demam berdarah. Demam berdarah adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk.

Penyakit ini mempengaruhi trombosit dalam darah dan dapat menghancurkan trombosit yang sehat juga. Biji pepaya telah terbukti meningkatkan jumlah trombosit dalam penelitian pada hewan.

Cara mengonsumsi biji pepaya

Cara mengonsumsi biji pepaya sangat mudah

Cara mengonsumsi biji pepaya sangat mudah yakni bisa langsung ditelan tanpa dikunyah setelah biji pepaya dicuci bersih.

Namun, selain itu ada berbagai macam cara lainnya untuk mengonsumsi biji pepaya.

Salah satu cara mengonsumsi biji pepaya adalah haluskan biji pepaya. Lalu campur dengan madu dan diminum beberapa kali dalam sehari.

Efek samping konsumsi biji pepaya

Ada hubungan antara makan biji pepaya dan kesuburan wanita serta kesuburan pria.

Menurut studi dalam Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry pada Januari 2017, ekstrak biji pepaya telah terbukti menurunkan jumlah, motilitas, dan kelangsungan hidup sperma pada tikus.

Namun, perlu diingat bahwa studi lebih lanjut terhadap manusia masih diperlukan untuk mengetahui hubungan antara makan biji pepaya dan kesuburan pria.

Selain itu, konsumsi biji pepaya selama kehamilan dan menyusui mungkin tidak aman. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi pepaya.

Pasalnya, papain, senyawa dalam pepaya, dapat meracuni janin atau menyebabkan cacat lahir.

Untuk itu, hindari mengonsumsi biji pepaya saat hamil sampai penelitian secara meyakinkan menunjukkan bahwa mengonsumsi biji pepaya itu sehat dan aman.

Demikian sejumlah manfaat biji pepaya untuk kesehatan dan cara mengonsumsi biji pepaya.