Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Salah satu penyakit umum yang sering dialami oleh kebanyakan orang adalah sakit kepala. Saat mengalami sakit kepala, seseorang biasanya akan merasakan nyeri dan rasa sakit di area kepala yang bisa muncul secara langsung ataupun bertahap.
Dikutip dari Healthline, sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penelitian menunjukkan bahwa faktor diet dan gaya hidup tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit kepala.
Berikut beberapa penyebab sakit kepala:
- Kurang tidur
- Dehidrasi
- Berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba
- Penggunaan alkohol
- Kekurangan nutrisi
Selain yang disebutkan di atas, cedera serius dan masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Baca Juga: Atasi Asam Lambung Cukup Pakai Jahe, Cek Juga 8 Cara Mencegah GERD Kumat
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dari sakit kepala itu sendiri. Ketika mengalami sakit kepala, beberapa orang mungkin akan langsung mengonsumsi obat untuk meredakan gejalannya.
Namun, perlu diketahui bahwa sakit kepala juga dapat disembuhkan dengan pengobatan rumahan.
Lantas, bagaimana cara mengobati sakit kepala tanpa obat?
Cara mengobati sakit kepala tanpa obat
1. Oleskan minyak essensial
Minyak essensial dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala. Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial seperti peppermint, lavender, dan kayu putih sangat membantu seseorang ketika mengalami sakit kepala.
Cobalah untuk mengoleskan minyak essensial ke pergelangan tangan atau pelipis Anda.
Baca Juga: Usai Lebaran 2023, Kasus Covid-19 Lampaui 1.000, Apa Pemicunya?
2. Melakukan yoga
Berlatih yoga adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres, meningkatkan kelenturan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.
Satu studi meneliti terkait efek terapi yoga pada 60 orang dengan migrain kronis. Kemudian ditemukan bahwa frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang lebih banyak pada mereka yang menerima terapi yoga dan perawatan konvensional daripada mereka yang menerima perawatan konvensional saja.
Selain itu, tinjauan 2020 yang mencakup enam penelitian menemukan bahwa yoga membantu meningkatkan frekuensi, durasi, dan intensitas sakit kepala pada pasien dengan sakit kepala tipe tegang.
3. Minum air yang cukup
Salah satu penyebab sakit kepala yang sering terjadi karena seseorang mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan sifat lekas marah sehingga dapat berdampak munculnya sakit kepala.
Penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu mengurangi kejadian, durasi, dan keparahan sakit kepala pada beberapa orang.
Untuk membantu menghindari sakit kepala karena dehidrasi, fokuslah untuk minum cukup air sepanjang hari dan makan makanan kaya air seperti buah dan sayuran.
4. Gunakan kompres dingin
Dilansir dari WebMD, cara mengobati sakit kepala yang bisa dicoba selanjutnya adalah dengan menggunakan kompres dingin. Anda bisa menempelkan kompres dingin yang berisi es batu yang dibungkus handuk atau plastik di dahi Anda.
Hal ini karena es batu dapat meredakan nyeri pada sakit kepala dan meredakan sakitnya. Anda bisa mengompres dahi selama 15 menit, lalu istirahatlah selama 15 menit.
Baca Juga: Ini 8 Manfaat Daun Sirih Cina dan Cara Merebusnya
5. Gunakan kompres panas atau hangat
Selain kompres dingin, cara mengobati sakit kepala bisa juga dilakukan dengan menggunakan kompres hangat atau panas. Kompres panas tersebut ditujukan untuk seseorang yang mengalami sakit kepala tegang ataupun sakit kepala sinus.
Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa meletakkan bantalan pemanas di leher atau bagian belakang kepala Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan botol yang diisi dengan air panas kemudian dilapisi kain.
6. Konsumsi minuman jahe
Jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat antiinflamasi yang dapat membantu mengobati sakit kepala. Tinjauan pada 2021 yang mencakup tiga uji coba kontrol acak menemukan bahwa pengobatan dengan suplemen jahe membantu mengurangi rasa sakit pada penderita migrain.
Terlebih lagi, perawatan jahe membantu mengurangi mual dan muntah yang mana kedua hal tersebut adalah gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah. Saat mengalami sakit kepala, cobalah untuk mengonsumsi jahe yang dicampurkan dalam minuman hangat.
Minumlah secara rutin dan istirahat secara teratur untuk mempercepat proses penyembuhannya.
7. Mengurangi tekanan pada kepala
Jika seorang wanita mengalami sakit kepala, cobalah untuk memeriksa apakah kuncir atau tali pada rambut terlalu kencang atau tidak.
Jika Anda terlalu kencang dalam mengikat rambut, maka hal tersebut bisa menyebabkan sakit kepala. Sementara itu, untuk laki-laki, sakit kepala juga bisa di akibatkan oleh kompresi eksternal dari pemakaian headband, pemakaian topi, ikat kepala, atau bahkan kacamata renang yang terlalu ketat.
Untuk itu, cara mengobati sakit kepala yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi tekanan pada kepala dengan melepaskan aksesoris yang digunakan, seperti jepit, ikat rambut, topi, dan sebagainya.
8. Minum kopi atau minuman berkafein
Minuman berkafein, seperti teh dan kopi ternyata bisa untuk mengobati sakit kepala ringan. Seseorang yang minum kopi di awal setelah rasa sakit kepala terjadi, maka kopi bisa meredakan sakit kepala tersebut.
Meskipun begitu, seseorang tidak dianjurkan untuk minum kopi atau kafein dalam jumlah yang terlalu banyak. Hal tersebut dikarenakan ketika seseorang berhenti mengonsumsi kafein, maka dapat menyebabkan jenis sakit kepala tersendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Mengobati Sakit Kepala Tanpa Menggunakan Obat"
Penulis : Alicia Diahwahyuningtyas
Editor : Sari Hardiyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News