Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
11. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti sawi, kubis, dan bayam, kaya akan nitrat yang membantu mengelola tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
12. Oat
Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan. Kandungan ini memiliki manfaat untuk kesehatan kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kita dapat menikmati oat sebagai menu sarapan atau sebagai makanan penutup yang dicampur dengan yoghurt.
13. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Di dalam tubuh manusia, citrulline berubah menjadi arginine berperan membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, Oksida nitrat diketahui sebagai gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan arteri. Efek ini membantu aliran darah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 8 Manfaat Lobak Untuk Kesehatan Tubuh yang Terbukti Klinis, Ayo Simak!
14. Yoghurt
Yoghurt adalah sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak. Selain itu, yoghurt pun mengandung probiotik yang mencegah risiko hipertensi.
Sebuah penelitian pada 2021 menunjukkan partisipan dengan tekanan darah tinggi yang rutin mengonsumsi yoghurt, memiliki tekanan darah sistolik dan tekanan arteri yang lebih rendah daripada orang yang tidak mengonsumsi.
15. Kacang
Beberapa jenis kacang-kacangan seperti kenari, hazelnut, dan pistachio dapat meningkatkan fungsi endotel yang bermanfaat menurunkan risiko hipertensi dan menjaga kesehatan jantung.
16. Kiwi
Konsumsi satu porsi kiwi (3 buah) setiap hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Hal itu karena senyawa bioaktif dalam buah kiwi. Kiwi juga tinggi vitamin C yang dapat menjaga imunitas tubuh.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Asam Urat