Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
6. Kayu manis
Menurut jurnal Hindawi, kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena kayu manis memberikan efek melebarkan dan melemaskan pembuluh darah. Kedua manfaat ini tentu baik bagi kesehatan jantung.
7. Lentil
Kacang lentil memiliki kandungan protein dan serat yang baik untuk pembuluh darah penderita hipertensi.
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi tahun 2014 menyatakan, konsumsi kacang-kacangan seperti lentil dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan dan tanpa hipertensi.
8. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yang merupakan bakteri menguntungkan dalam membantu mengelola tekanan darah.
Sebuah penelitian menunjukkan, wanita menopause yang rutin mengonsumsi makanan fermentasi memiliki risiko lebih kecil alami hipertensi. Namun, hal ini tidak terlalu berefek pada pria.
Beberapa makanan fermentasi yang dapat Anda pilih misalnya kimchi, kombucha, cuka sari apel, dan tempe.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Asam Urat
9. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibiotik, antijamur, hingga oksida nitrat. Perlu diketahui, oksida nitrat dapat membantu meningkatkan vasodilatasi atau pelebaran arteri yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.
10. Buah bit
Sama seperti bawang putih, buah bit juga dapat menurunkan tekanan tekanan darah tinggi karena mengandung oksida nitrat. Buah bit dapat dijadikan camilan setelah makan atau jus. Anda bisa menambahkan madu sebagai pemanis.