Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Manfaat kunyit bagi kesehatan telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Kunyit memang bukan hal yang asing bagi masyarakat Indonesia.
Rempah yang bisa menghasilkan warna oranye ini dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, bahan jamu, serta obat herbal.
Jika sebagai bumbu, kunyit biasa digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan misal kari. Takhanya di tanah air, di India kunyit telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bumbu dan ramuan obat.
Selain itu, kunyit mungkin merupakan suplemen nutrisi paling efektif yang pernah ada. Banyak penelitian berkualitas tinggi menunjukkan bahwa kunyit memiliki manfaat besar bagi tubuh dan otak Anda.
Baca Juga: 5 cara memerahkan bibir secara alami
9 manfaat kunyit yang sudah terbukti
Dirangkum dari laman Healthline, berikut adalah 9 manfaat kunyit bagi kesehatan yang telah dibuktikan:
1. Bermanfaat sebagai bahan obat
Manfaat kunyit yang pertama yakni bisa digunakan sebagai bahan obat. Kunyit mengandung kurkumin yang merupakan bahan aktif utama dalam tanaman tersebut.
Kurkumin memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. Namun, kandungan kurkumin pada kunyit tidak terlalu tinggi, yakni sekitar 3% dari berat kunyit.
Sehingga, sangat sulit untuk bisa mendapatkan manfaat kurkumin jika hanya menggunakannya dalam bumbu masakan. Jika ingin merasakan efek penuhnya, diperlukan mengonsumsi suplemen yang mengandung kurkumin dalam jumlah yang banyak.
Sayangnya, kurkumin sulit diserap ke dalam aliran darah. Kurkumin juga larut dalam lemak, jadi sebaiknya Anda meminumnya dengan makanan berlemak.
Baca Juga: Penyebab bisul bisa sembuh dengan 3 bahan alami ini
2. Anti-inflamasi alami
Inflamasi atau peradangan adalah proses penyembuhan dari upaya tubuh melindungi diri.
Namun, pada beberapa kasus peradangan berubah menjadi masalah jangka panjang yang dapat memicu diabetes, penyakit jantung, artritis, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Kandungan kurkumin di dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi atau mampu melawan peradangan pada tingkat molekuler.
Baca Juga: 4 Cara menghilangkan flek hitam secara alami
