kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat dosis vitamin D dan vitamin C yang harus dikonsumsi saat terinfeksi Covid-19


Jumat, 01 Oktober 2021 / 13:35 WIB
Catat dosis vitamin D dan vitamin C yang harus dikonsumsi saat terinfeksi Covid-19
ILUSTRASI. Sejak kasus Covid-19 melonjak, berbagai dosis vitamin, baik vitamin C maupun vitamin D banyak diburu masyarakat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat tubuh sakit atau sedang terinfeksi Covid-19, berapa dosis vitamin D maupun vitamin C yang harus dikonsumsi? 

Pertanyaan ini kerap muncul beberapa waktu belakangan. Hal ini terjadi seiring penyebaran kasus Covid-19 yang masih terjadi. 

Masyarakat pun banyak yang memborong berbagai suplemen makanan dan vitamin sebagai upaya pencegahan dan penguatan sistem kekebalan tubuh, agar tidak mudah sakit. Bahkan, banyak masyarakat yang meyakini bahwa konsumsi vitamin C maupun vitamin D dalam dosis tinggi dapat meningkatkan imun dan terhindar dari infeksi Covid-19. 

Sejak kasus Covid-19 melonjak, berbagai dosis vitamin, baik vitamin C maupun vitamin D banyak diburu masyarakat. 

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt, mengatakan beberapa kajian mengungkapkan bahwa ternyata rata-rata orang memiliki kadar konsumsi vitamin D yang rendah. 

Baca Juga: Bisa meningkatkan imunitas tubuh, ini 3 makanan tinggi vitamin D

"Makanya, diperlukan tambahan (asupan vitamin dari luar). Sedangkan kebutuhan vitamin D untuk preventif harian, untuk menjaga kesehatan dosis vitamin D sekitar 500IU atau 400IU hingga 1000IU sudah cukup," ungkap Prof Zullies kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021). 

Dosis vitamin D untuk Covid-19 Untuk diketahui, Prof Zullies mengatakan bahwa memang vitamin C, vitamin D maupun vitamin E, berkaitan erat dengan sistem imun atau kekebalan tubuh. 

Kendati tidak masalah asupan vitamin dapat diperoleh dengan konsumsi suplemen, namun pada dasarnya sumber vitamin D pun dapat diperoleh dari makanan sehat dan sinar matahari. 

Baca Juga: Jangan berlebihan, ini 4 efek samping terlalu banyak konsumsi vitamin D

"Sebenarnya sumber vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan dan sinar matahari yakni dengan berjemur setiap pagi. Ini sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin D harian tubuh," ungkap Prof Zullies Vitamin sangat diperlukan untuk tubuh untuk menjaga imun tubuh. 

Rata-rata per hari kebutuhan vitamin D berdasarkan usia, kata Prof Zullies, memang berbeda. 

Lantas, bagaimana saat kondisi tubuh sedang tidak sehat, atau mungkin sedang terinfeksi Covid-19, berapa dosis vitamin D atau vitamin C yang harus dikonsumsi? 

Dalam kondisi tubuh yang sedang tidak sehat, atau dalam masa terapi pengobatan karena penyakit seperti Covid-19, Prof Zullies mengatakan bahwa kebutuhan vitamin, termasuk vitamin D maupun vitamin C dapat ditingkatkan. 

"Untuk terapi yang sudah kena Covid-19, atau sakit, memang disarankan untuk mengonsumsi vitamin D dengan dosis hingga 5000IU atau lebih," ungkap Prof Zullies. 

Prof Zullies mengatakan pada dasarnya, vitamin D tambahan relatif aman dikonsumsi setiap hari, untuk dosis sekitar 400IU. 

Baca Juga: 3 Makanan ini tinggi vitamin D, bisa meningkatkan imunitas tubuh

"Namun, untuk dosis yang lebih tinggi, sebaiknya tidak dikonsumsi untuk waktu yang lama," jelas Prof Zullies. 

Batas toleransi vitamin D yang dikonsumsi yakni 10.000IU per hari, masih tidak masalah. Kendati demikian, Prof Zullies tidak menyarankan mengonsumsi vitamin D hingga 40.000IU per hari. Sebab, dengan dosis vitamin D setinggi itu, dapat menyebabkan keracunan. 

"Vitamin D itu larut dalam lemak, jika dosisnya terlalu tinggi maka itu akan sulit dieliminasi dalam tubuh. Sama dengan vitamin C yang larut dalam air, jika terlalu banyak akan dikeluarkan melalui urin, dan bisa terdeposit terlalu lama dalam tubuh," papar Prof Zullies. 

Dosis vitamin C untuk Covid-19 Sedangkan untuk vitamin C, konsumsi harian vitamin ini cukup 500mg. Sebab, menurut Prof Zullies, kebutuhan vitamin C harian tubuh itu normalnya adalah 90-100mg. 

Kadar vitamin C tersebut bahkan dapat dicukupi hanya dengan mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C, seperti jeruk atau jambu. Sebagai asupan tambahan, vitamin C untuk pencegahan sakit, dapat diperoleh dari konsumsi vitamin C dengan dosis 500mg. 

Produk vitamin C seperti tablet hisap yang paling mudah untuk dikonsumsi. Namun, saat dalam kondisi sakit, terutama bagi pasien Covid-19, dosis vitamin C bisa ditingkatkan. 

"Vitamin C dosis tinggi dipercaya bisa membantu memulihkan kesehatan. Karena vitamin C itu antioksidan dan membantu meningkatkan imun. Kalau harian biasanya 500mg, tapi saat sakit bisa mengonsumsi dengan dosis dua kali 500mg," papar Prof Zullies.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Dosis Vitamin D dan Vitamin C yang Harus Dikonsumsi Saat Terinfeksi Covid-19?"
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Selanjutnya: Inilah waktu terbaik mengonsumsi vitamin D, jangan sampai salah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×