Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, suplemen makan dan vitamin D banyak diburu masyarakat. Mereka banyak memborong makanan suplemen dan vitamin D sebagai upaya untuk melakukan pencegahan dan penguatan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit.
Sejak kasus Covid-19 melonjak, vitamin D diyakini dapat meningkatkan imun tubuh. Tak ayal, banyak masyarakat yang memborong vitamin D.
Melansir Kompas.com, vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Ia berperan dalam menjaga sel-sel tubuh tetap berfungsi optimal.
Banyak orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin D sehingga memilih suplemen sebagai cara untuk mengatasinya. Namun, meskipun jarang terjadi, mengonsumsi terlalu banyak vitamin D dapat mengakibatkan masalah kesehatan.
Baca Juga: 3 Makanan ini tinggi vitamin D, bisa meningkatkan imunitas tubuh
Efek samping terlalu banyak mengonsumsi vitamin D
Vitamin D telibat dalam penyerapan kalsium, fungsi kekebalan tubuh, melindungi kesehatan tulang, otot, dan jantung.
Untuk mendapatkan tersebut, bisa dengan mengonsumsi suplemen vitamin D3 dan D2. Vitamin D3 diproduksi sebagai respons terhadap paparan sinar matahari dan ditemukan dalam produk hewani, sedangkan vitamin D2 ditemukan dalam produk nabati.
Mengonsumsi vitamin D3 dengan dosis sangat tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan penumpukan di dalam tubuh.
Keracunan vitamin D dapat terjadi ketika kadar darah meningkat di atas 150 ng/ml. Efek keracunannya dapat berlangsung selama berbulan-bulan setelah berhenti mengonsumsi suplemen.
Baca Juga: 3 Bahaya konsumsi susu kental manis secara berlebihan, hati-hati
