kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

7 Sayuran yang Bisa Menggagalkan Upaya Penurunan Berat Badan, Jangan Dikonsumsi


Jumat, 11 Agustus 2023 / 12:07 WIB
7 Sayuran yang Bisa Menggagalkan Upaya Penurunan Berat Badan, Jangan Dikonsumsi
ILUSTRASI. Sejumlah sayuran justru berpotensi mengagalkan upaya menurunkan berat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Jagung 

Jagung adalah sayuran berwarna kuning cerah yang memberi banyak manfaat kesehatan, terutama bagi penglihatan. Mengandung zat besi, potasium, dan vitamin B, ternyata tak membuat jagung masuk rekomendasi makanan untuk menurunkan berat badan. 

Hal ini lantaran sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak jagung cenderung menambah berat badan. 

Total berat dari jagung bahkan melebihi berat dari sayuran bertepung lain, seperti kentang dan kacang polong. Sama seperti kentang, kenaikan berat badan tersebut karena indeks glikemik jagung yang tinggi, membuat kadar gula darah melonjak. 

Baca Juga: Bisa Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Kubis yang Kaya Antioksidan

4. Kacang polong 

Dilansir dari laman Times of India, kacang polong mengandung banyak protein dan nutrisi penting lainnya. Namun, satu cangkir sayuran ini memiliki sekitar 227 kalori, jauh lebih banyak dibanding brokoli yang hanya mengandung sekitar 31 kalori. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kacang polong terlalu banyak untuk mencegah kenaikan berat badan. 

Baca Juga: Bantu Turunkan Gula Darah, Ini 7 Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh

5. Wortel 

Mengunyah wortel tak banyak membantu proses penurunan berat badan. Bahkan, sayuran berwarna jingga ini cenderung meningkatkan berat badan karena kandungan gulanya. Gula dalam wortel berupa sukrosa, yaitu jenis gula yang sama seperti gula pasir. 

Jika dikonsumsi berlebihan, sayuran ini akan berimbas pada gagalnya program diet.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×