kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

4 Tahap gagal jantung yang bisa terjadi, jangan anggap enteng


Sabtu, 28 Agustus 2021 / 11:00 WIB
4 Tahap gagal jantung yang bisa terjadi, jangan anggap enteng


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kita kerap mendengar istilah gagal jantung. Apakah itu?

Melansir Kompas.com, gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF) adalah kondisi ketika otot jantung menjadi lemah dan tidak dapat memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh. 

Banyak orang mungkin selama ini memahami gagal jantung sebagai kondisi ketika jantung berhenti bekerja sama-sekali atau dalam hal ini berhenti berdetak. Padahal yang lebih tepat, pada kondisi gagal jantung, organ jantung masih dapat bekerja, tapi tidak mampu lagi mempompa darah atau memenuhi kuota darah normal yang dibutuhkan tubuh. 

Gagal jantung kongestif pada umumnya adalah kondisi kronis yang dapat memburuk dari waktu ke waktu. 

Baca Juga: Ini gangguan kesehatan yang muncul akibat sering mendengarkan musik dengan headphone

Dilansir dari Very Well Health, setidaknya ada 4 tahap gagal jantung yang bisa terjadi. Saat gagal jantung kongestif Anda memburuk, otot jantung Anda akan memompa lebih sedikit darah ke organ-organ dan Anda bisa mengalami gagal jantung tahap lanjut. 

Sayangnya, Anda tidak dapat mundur ke tahap gagal jantung sebelumnya bahkan dengan pengobatan. Oleh karena itu, tujuan pengobatan adalah untuk menghentikan Anda dari perkembangan penyakit atau memperlambat perkembangan. 

Dokter Anda dapat memberi tahu Anda seberapa parah gagal jantung Anda menggunakan sejumlah tes. 

Baca Juga: 15 Gejala badai sitokin pada pasien Covid-19, wajib waspada!

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tahap gagal jantung yang perlu diwaspadai:

1. Tahap A 

Tahap A dianggap sebagai tahap pertama gagal jantung kongestif. Secara teknis, orang-orang pada tahap ini dianggap dalam kondisi "pra-gagal jantung". 

Ini berarti bahwa Anda berisiko lebih tinggi terkena gagal jantung kongestif karena riwayat keluarga, riwayat kesehatan pribadi, dan pilihan gaya hidup Anda. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×