kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

4 Diet yang Cocok buat Penderita Diabetes untuk Menurunkan Berat Badan


Kamis, 17 Maret 2022 / 14:02 WIB
4 Diet yang Cocok buat Penderita Diabetes untuk Menurunkan Berat Badan
ILUSTRASI. Diet yang cocok bagi penderita diabetes untuk menurunkan berat badan.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Mencapai dan mempertahankan berat badan ideal sangat penting bagi para penderita diabetes. Nah, berikut ini diet yang cocok bagi penderita diabetes untuk menurunkan berat badan.

Buat penderita diabetes, berat badan yang ideal membantu mengelola kadar gula darah dan mengurangi kemungkinan komplikasi, seperti stroke atau serangan jantung. 

Obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan tipe 1. Tapi, penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan harus melakukannya dengan aman.

Sebab, mengutip Medical News Today, menurunkan berat badan terlalu cepat atau terlalu ketat juga bisa menyebabkan masalah dengan kadar gula darah. 

Seorang penderita diabetes harus mempertimbangkan beberapa faktor saat memutuskan cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Yakni, usia, kesehatan secara umum, dan berapa banyak berat badan yang harus mereka turunkan. 

Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berbicara dengan praktisi kesehatan sebelum memulai rencana penurunan berat badan. Diet penurunan berat badan terbaik untuk penderita diabetes adalah diet jangka panjang. 

Baca Juga: Manfaat Kayu Manis, Menurunkan Gula Darah dan Membantu Mengelola Diabetes

Berikut beberapa jenis diet yang cocok buat penderita diabetes untuk menurunkan berat badan:

1. Diet mediterania 

Diet mediterania merupakan diet yang mengadaptasi makanan dan cara memasak dari beberapa tempat di Mediterania. Secara umum, diet yang dilakukan hanya mengonsumsi makanan-makanan:

  • banyak sayuran 
  • biji-bijian 
  • buah dalam jumlah sedang 
  • kacang-kacangan dan biji-bijian 
  • rempah rempah 
  • minyak zaitun 
  • ikan 
  • telur 

Sebuah studi berjudul Weight Management in Patients with Type 1 Diabetes and Obesity mencatat, diet mediterania mungkin merupakan pendekatan yang berguna untuk menurunkan berat badan bagi penderita diabetes. 

Para peneliti melakukan studi selama dua tahun yang melibatkan 36 orang dewasa dengan obesitas dan diabetes tipe 2. Para partisipan makan diet rendah karbohidrat, diet mediterania, atau diet rendah lemak selama dua tahun. 

Diet mediterania adalah yang paling disukai untuk perubahan insulin dan menurunkan kadar glukosa. Mereka yang mengikuti diet Mediterania juga kehilangan rata-rata 1,5 kilogram (kg) lebih banyak daripada mereka yang menjalani diet rendah lemak.   

Baca Juga: Seafood Sumber Protein Efektif Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

2. Diet rendah karbohidrat 

Diet rendah karbohidrat adalah program penurunan berat badan yang populer. Biasanya, diet rendah karbohidrat membatasi asupan karbohidrat seseorang dan memperbanyak cakupan protein dan lemak sehat. 

Beberapa makanan yang harus dihindari pada diet rendah karbohidrat adalah:

  • kentang 
  • nasi 
  • roti putih 
  • kue 
  • permen 
  • roti bagel 
  • spageti 

Orang yang menjalani diet rendah karbohidrat harus makan banyak sayuran dan mendapatkan banyak protein dari ikan, daging tanpa lemak, dan telur. 

Baca Juga: 7 Cara Sederhana Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Pas buat Penderita Diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan, diet rendah karbohidrat mungkin efektif dan aman untuk penderita diabetes. 

Sebuah studi berjudul A Randomized Pilot Trial of a Moderate Carbohydrate Diet Compared to a Very Low Carbohydrate Diet in Overweight or Obese Individuals with Type 2 Diabetes Mellitus or Prediabetes melibatkan orang dewasa yang menderita prediabetes atau diabetes tipe2.

Mereka memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. Para partisipan makan makanan yang sangat rendah karbohidrat, tinggi lemak, tidak dibatasi kalori atau diet sedang, rendah lemak, dan dibatasi kalori.

Setelah 3 bulan, kelompok yang menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak kehilangan 5,5 kg. Angka ini lebih tinggi dibanding penurunan berat badan 2,6 kg untuk mereka yang mengikuti diet karbohidrat dengan lemak sedang atau rendah. 

Selain itu, 44% dari mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat menghentikan setidaknya satu pengobatan diabetes. Sangat penting untuk menyadari bahwa ada berbagai versi diet rendah karbohidrat. 

Beberapa diet membatasi karbohidrat hingga serendah 20 gram atau kurang per hari, yang mungkin tidak cocok untuk semua orang.   

Baca Juga: 10 Makanan Ini Efektif Menurunkan Gula Darah, Pas buat Penderita Diabetes

3. Diet Paleolitik 

Pola makan paleolitik atau paleo mencoba meniru pola makan yang dimakan orang ribuan tahun yang lalu ketika mereka harus berburu makanan. Pokok diet paleolitik hanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan ikan. 

Dalam sebuah studi kecil tahun 2013 berjudul Subjective satiety and other experiences of a Paleolithic diet compared to a diabetes diet in patients with type 2 diabetes, 13 orang dengan diabetes tipe 2 mengikuti diet paleo selama 3 bulan, kemudian beralih ke diet diabetes selama 3 bulan. 

Para peneliti menemukan, diet paleo lebih mengenyangkan per kalori dibanding diet diabetes. Peserta melihat penurunan berat badan yang lebih besar dengan diet paleo tetapi merasa lebih sulit untuk mempertahankannya.   

Baca Juga: Diabetes Bisa Serang Usia Muda, Kenali Gejala Umum Gula Darah Tinggi

4. Vegertarian atau vegan 

Vegetarian dan vegan diet menghilangkan daging dan fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Orang yang mengikuti pola makan vegan menghilangkan semua produk hewani, termasuk susu dan telur. 

Pola makan vegetarian atau vegan bisa membantu penderita diabetes mencapai tujuan penurunan berat badan mereka.

Ulasan tahun 2017 berjudul A plant-based diet for the prevention and treatment of type 2 diabetes menyoroti manfaat makan pola makan nabati pada penderita diabetes. 

Dalam sebuah penelitian, 99 orang dari berbagai usia makan baik pola makan vegan. Setelah 22 minggu, peserta diet vegan kehilangan rata-rata 6,5 kg.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diet Terbaik untuk Turunkan Berat Badan Penderita Diabetes"

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×