kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO, Covid-19 bukan salah satunya


Selasa, 07 April 2020 / 06:08 WIB
10 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO, Covid-19 bukan salah satunya
ILUSTRASI. Warga menunjukkan rambutnya usai dipotong yang akan didonasikan kepada pasien kanker di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

10. Sirosis hati

Hati yang berfungsi dengan baik menyaring zat-zat berbahaya dari darah Anda.

Zat eksternal dapat merusak hati, membentuk jaringan parut.

Sirosis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh jaringan parut kronis atau jangka panjang dan kerusakan pada hati.

Ini bisa disebabkan oleh penyakit ginjal, hepatitis atau alkoholisme kronis.

Baca Juga: Kematian massal akibat corona bisa terjadi di Indonesia, jika...

Hati dipaksa untuk bekerja lebih keras karena jaringan parut terus terbentuk. Pada akhirnya, mungkin berhenti bekerja.

Faktor-faktor yang membuat seseorang berisiko terkena sirosis meliputi: penggunaan alkohol kronis, penyakit hati berlemak dan hepatitis virus kronis.

Untuk membantu mencegah sirosis, hindari penggunaan dan penyalahgunaan alkohol jangka panjang, karena itu adalah salah satu penyebab utama sirosis.

Makanlah makanan yang sehat, rendah lemak, dan rendah gula yang memenuhi asupan buah dan sayuran yang direkomendasikan setiap hari.

Baca Juga: Berlomba-lomba menciptakan vaksin corona, negara mana yang memimpin?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×