kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

10 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO, Covid-19 bukan salah satunya


Selasa, 07 April 2020 / 06:08 WIB
10 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO, Covid-19 bukan salah satunya
ILUSTRASI. Warga menunjukkan rambutnya usai dipotong yang akan didonasikan kepada pasien kanker di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Infeksi saluran pernapasan

Flu, bronkitis, TBC dan pneumonia adalah sumber infeksi di paru-paru Anda.

Virus dan bakteri jahat memasuki saluran udara Anda, menyebabkan gejala utama seperti batuk, sesak napas atau sesak di dada, dan mengi.

Jika tidak diobati, infeksi saluran pernapasan bawah dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah infeksi pernapasan, sebaiknya perbarui suntikan flu Anda setiap tahun.

Hindari menyebarkan atau mengambil bakteri jahat dengan sering mencuci tangan, terutama sebelum makan dan menyentuh wajah Anda.

Baca Juga: Apakah kita perlu memakai masker N95 untuk mencegah virus corona?

Jika Anda tertular infeksi, tinggal di rumah sebisa mungkin untuk memberikan kesempatan kepada diri Anda untuk beristirahat dan membersihkan infeksi lebih cepat, serta menghindari menulari orang lain.

4. Penyakit paru obstruktif kronik

Kondisi ini membuat sulit bernafas dalam jangka panjang.

Emfisema dan bronkitis kronis adalah beberapa jenis COPD progresif yang paling umum.

Diperkirakan 64 juta orang tercatat menderita penyakit paru-paru pada tahun 2004.

Baca Juga: WHO: Semakin banyak orang muda yang sekarat karena virus corona (covid-19)

Faktor-faktor risiko untuk COPD meliputi:

- Merokok atau terpapar asap rokok orang lain
- Paparan iritasi paru-paru seperti asap kimia
- Riwayat infeksi saluran pernapasan saat masih anak-anak
- Riwayat keluarga COPD




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×