kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Varian Delta mengganas, semakin banyak penduduk yang bersedia menerima vaksin


Minggu, 15 Agustus 2021 / 10:57 WIB
Varian Delta mengganas, semakin banyak penduduk yang bersedia menerima vaksin


Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat penerimaan masyarakat di negeri ini terhadap vaksinasi Covid-19 meningkat seiring dengan perjalanan waktu. Ini terlihat dari survei nasional yang dilakukan Charta Politika, dan diunggah di situs covid19.go.id.

Survei terakhir digelar selama 15 Juli hingga 20 Juli, dan melibatkan 1.200 responden di 24 provinsi. Hasilnya, 72,4% responden menyatakan bersedia untuk menerima vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Persentase orang yang bersedia menerima vaksin dalam survei terakhir itu lebih tinggi dibanding dengan persentase dalam tiga survei terdahulu. Dalam survei pertama yang digelar pada Januari 2021, atau bulan awal program vaksinasi, cuma 51% responden yang menyatakan bersedia divaksin.

Baca Juga: Vaksinasi corona di Jakarta dosis pertama 100,1%, herd immunity bisa lebih cepat

Tingkat penerimaan beranjak meningkat dalam survei kedua dan ketiga. Dalam survei yang berlangsung di Februari, tingkat penerimaan vaksinasi mencapai 58,3%. Dan pada survei ketiga yang digelar per Maret, penerimaan responden mencapai 65,7%.

Minat masyarakat yang tinggi untuk mendapatkan vaksin, juga terlihat di negara-negara berkembang lainnya. Berdasarkan survei yang dilakukannya, Aliansi Global untuk Vaksinasi (Gavi), menyatakan bahwa masyarakat di negeri berpendapatan menengah ke bawah memiliki minat yang tinggi untuk mendapat vaksinasi Covid-19.

Sebanyak 80,3% responden yang tersebar di 10 negara kelas menengah bawah, menyatakan bersedia divaksin. Penerimaan tertinggi terhadap vaksin terekam di Nepal, dengan persentase responden yang setuju divaksin mencapai 96,6%.

Perubahan kecenderungan penerimaan atas vaksin Covid-19 di Indonesia, juga dunia, tentu tidak terlepas dari situasi pandemi. Penyebaran virus corona varian delta yang meluas selama dua-tiga bulan terakhir, turut mempengaruhi minat masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.

Keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi juga meningkat berkat semakin banyaknya informasi tentang manfaat vaksinasi. Salah satu di antaranya informasi yang dibagikan Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa vaksinasi Covid-19 mengurangi risiko sakit berat dan tingkat kematian.

Informasi yang diunggah di situs covid19.go.id itu, disusun berdasarkan atas data di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Di ketiga provinsi tersebut, warga yang telah mendapat vaksinasi memiliki tingkat terpapar Covid-19 yang sangat rendah. JIka terpapar, orang yang telah divaksin menghadapi tingkat kematian yang sangat rendah.

Baca Juga: Tekan penyebaran varian Delta, ini yang dilakukan negara di kawasan Asia Pasifik

Dari 4,2 juta penduduk yang memiliki KTP DKI Jakarta yang telah mendapat vaksin, 0,013% yang meninggal sesudah tertular Covid-19. Itu berarti, 13 di antara 100.000 penduduk. Kesimpulan lain dari penelitian itu, vaksin Covid-19 dosis lengkap yang telah diperoleh pasien mampu melindunginya dari risiko kematian hingga 73%.

Lalu, ada juga fakta bahwa orang yang telah divaksin memiliki persentase sembuh lebih tinggi daripada mereka yang tidak divaksin. Di kelompok orang yang tak divaksin, sebanyak 84,5% pasien mampu sembuh. Persentase orang sembuh setelah terinfeksi meningkat, menjadi 90,2%. untuk kelompok penduduk yang telah menerima dosis pertama vaksin. Angka itu lebih tinggi lagi, menjadi 95,9%, untuk mereka yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Jadi, apakah Anda sudah divaksin? Jika belum, segera cari informasi tentang program vaksinasi yang terdekat dengan lokasi Anda.

Jangan lupa, vaksinasi dan disiplin penerapan protokol kesehatan merupakan kunci utama untuk mengatasi gelombang infeksi sekaligus memutus mata rantai peredaran virus corona.

Selanjutnya: Efek Covid-19 Terhadap Jantung, Penyintas Perlu Waspadai Lima Hal Berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×