Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat penerimaan masyarakat di negeri ini terhadap vaksinasi Covid-19 meningkat seiring dengan perjalanan waktu. Ini terlihat dari survei nasional yang dilakukan Charta Politika, dan diunggah di situs covid19.go.id.
Survei terakhir digelar selama 15 Juli hingga 20 Juli, dan melibatkan 1.200 responden di 24 provinsi. Hasilnya, 72,4% responden menyatakan bersedia untuk menerima vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Persentase orang yang bersedia menerima vaksin dalam survei terakhir itu lebih tinggi dibanding dengan persentase dalam tiga survei terdahulu. Dalam survei pertama yang digelar pada Januari 2021, atau bulan awal program vaksinasi, cuma 51% responden yang menyatakan bersedia divaksin.
Baca Juga: Vaksinasi corona di Jakarta dosis pertama 100,1%, herd immunity bisa lebih cepat
Tingkat penerimaan beranjak meningkat dalam survei kedua dan ketiga. Dalam survei yang berlangsung di Februari, tingkat penerimaan vaksinasi mencapai 58,3%. Dan pada survei ketiga yang digelar per Maret, penerimaan responden mencapai 65,7%.
Minat masyarakat yang tinggi untuk mendapatkan vaksin, juga terlihat di negara-negara berkembang lainnya. Berdasarkan survei yang dilakukannya, Aliansi Global untuk Vaksinasi (Gavi), menyatakan bahwa masyarakat di negeri berpendapatan menengah ke bawah memiliki minat yang tinggi untuk mendapat vaksinasi Covid-19.
Sebanyak 80,3% responden yang tersebar di 10 negara kelas menengah bawah, menyatakan bersedia divaksin. Penerimaan tertinggi terhadap vaksin terekam di Nepal, dengan persentase responden yang setuju divaksin mencapai 96,6%.