kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Varian Delta mengganas, semakin banyak penduduk yang bersedia menerima vaksin


Minggu, 15 Agustus 2021 / 10:57 WIB
Varian Delta mengganas, semakin banyak penduduk yang bersedia menerima vaksin
ILUSTRASI. PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shipper melaksanakan kegiatan vaksinasi karyawan pada 5-7 Agustus 2021 di Stasiun MRT Blok A, Jakarta Selatan.


Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

Perubahan kecenderungan penerimaan atas vaksin Covid-19 di Indonesia, juga dunia, tentu tidak terlepas dari situasi pandemi. Penyebaran virus corona varian delta yang meluas selama dua-tiga bulan terakhir, turut mempengaruhi minat masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.

Keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi juga meningkat berkat semakin banyaknya informasi tentang manfaat vaksinasi. Salah satu di antaranya informasi yang dibagikan Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa vaksinasi Covid-19 mengurangi risiko sakit berat dan tingkat kematian.

Informasi yang diunggah di situs covid19.go.id itu, disusun berdasarkan atas data di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Di ketiga provinsi tersebut, warga yang telah mendapat vaksinasi memiliki tingkat terpapar Covid-19 yang sangat rendah. JIka terpapar, orang yang telah divaksin menghadapi tingkat kematian yang sangat rendah.

Baca Juga: Tekan penyebaran varian Delta, ini yang dilakukan negara di kawasan Asia Pasifik

Dari 4,2 juta penduduk yang memiliki KTP DKI Jakarta yang telah mendapat vaksin, 0,013% yang meninggal sesudah tertular Covid-19. Itu berarti, 13 di antara 100.000 penduduk. Kesimpulan lain dari penelitian itu, vaksin Covid-19 dosis lengkap yang telah diperoleh pasien mampu melindunginya dari risiko kematian hingga 73%.

Lalu, ada juga fakta bahwa orang yang telah divaksin memiliki persentase sembuh lebih tinggi daripada mereka yang tidak divaksin. Di kelompok orang yang tak divaksin, sebanyak 84,5% pasien mampu sembuh. Persentase orang sembuh setelah terinfeksi meningkat, menjadi 90,2%. untuk kelompok penduduk yang telah menerima dosis pertama vaksin. Angka itu lebih tinggi lagi, menjadi 95,9%, untuk mereka yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Jadi, apakah Anda sudah divaksin? Jika belum, segera cari informasi tentang program vaksinasi yang terdekat dengan lokasi Anda.

Jangan lupa, vaksinasi dan disiplin penerapan protokol kesehatan merupakan kunci utama untuk mengatasi gelombang infeksi sekaligus memutus mata rantai peredaran virus corona.

Selanjutnya: Efek Covid-19 Terhadap Jantung, Penyintas Perlu Waspadai Lima Hal Berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×