kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips Aman Berpuasa Ramadan untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Terkontrol


Jumat, 31 Maret 2023 / 05:48 WIB
Tips Aman Berpuasa Ramadan untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Terkontrol
ILUSTRASI. Tips Aman Berpuasa Ramadan untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Terkontrol.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Penderita diabetes perlu memperhatikan asupan makan mereka ketika puasa agar gula darah tetap terkontrol.

Melansir situs Rumah Sakit Siloam, penyakit diabetes adalah penyakit kronis berupa tingginya kadar gula darah dalam tubuh. 

Kondisi tersebut membuat penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah dalam tubuh dengan memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya sebaik mungkin, bahkan saat berpuasa.

Apabila kadar gula darah dalam batas normal dan tidak mengalami komplikasi tertentu, dokter akan memperkenankan penderita diabetes tipe 2 untuk menjalani puasa. 

Baca Juga: Ayo Kenali 5 Manfaat Timun Suri Untuk Kesehatan Tubuh yang Penting Saat Puasa

Berikut ini rangkuman dari situs Rumah Sakit Siloam tentang tips berpuasa untuk penderita diabetes. 

Berkonsultasi dengan dokter

Tips berpuasa bagi penderita diabetes yang pertama adalah dengan berkonsultasi ke dokter untuk memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan tidak mengalami komplikasi. 

Jika diperlukan, dokter akan menyesuaikan kembali jadwal konsumsi obat dengan perubahan pola makan penderita diabetes selama berpuasa.

Jangan melewatkan sahur

Sebelum menjalani puasa, penting bagi penderita diabetes untuk tidak melewatkan makan sahur agar kebutuhan energi tubuhnya bisa tercukupi dengan baik. 

Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi menu sahur sehat dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.

Tetap makan 3 kali sehari

Pola makan tiga kali sehari bagi penderita diabetes selama puasa Ramadan tentu berbeda dengan saat di luar bulan Ramadan.

Penderita diabetes tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sahur, buka puasa, dan sekitar jam 8 malam, guna menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Baca Juga: ​8 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Porsi makanan saat sahur dan berbuka perlu diperhatikan agar tidak berlebihan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak pada satu waktu berisiko meningkatkan kadar gula darah secara drastis yang berbahaya bagi penderita diabetes.

Perbanyak makanan tinggi serat

Tips puasa bagi penderita diabetes berikutnya adalah mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka. 

Makanan tinggi serat akan dicerna secara perlahan yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.

Tetap berolahraga

Meski sedang berpuasa, penderita diabetes tetap dianjurkan untuk berolahraga secara rutin guna menjaga kebugaran tubuh. 

Anda dapat berolahraga sesaat sebelum berbuka puasa atau di malam hari sebelum tidur. Agar tidak membuat tubuh merasa terlalu lelah saat berpuasa, pilihlah jenis olahraga ringan, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda.

Cukupi kebutuhan cairan

Tips puasa selanjutnya untuk penderita diabetes terpenting untuk diperhatikan adalah mencukupi asupan cairan tubuh. 

Selama berpuasa, Anda tetap perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh kurang lebih dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.

Bagaimana cara memenuhi kebutuhan cairan saat puasa? 

Tips untuk memenuhinya adalah dengan menggunakan pola minum air putih 2-4-2 selama berpuasa, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari setelah berbuka hingga menjelang sahur, serta 2 gelas saat sahur.

Penderita diabetes juga dianjurkan membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, agar terhindar dari dehidrasi saat menjalani puasa.

Cek berkala gula darah

Memeriksa kadar gula darah secara berkala selama berpuasa penting bagi penderita diabetes, kurang lebih 2 hingga 4 kali sehari yaitu setelah sahur, siang hari, dan setelah berbuka puasa. 

Bila kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL atau melebihi 300 mg/dL, ada baiknya untuk segera membatalkan puasa guna mencegah risiko komplikasi hipoglikemia atau hiperglikemia.

Baca Juga: Mampu Menghidrasi Tubuh, Ini 5 Manfaat Buah Blewah Untuk Kesehatan Tubuh Saat Puasa

Hindari makanan tinggi gula 

Ketika lapar, tubuh cenderung ingin mengonsumsi makanan tinggi gula untuk mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa.

Hal tersebut perlu dihindari oleh penderita diabetes karena justru membuat kadar gula darah melonjak drastis.

Dibandingkan mengonsumsi makanan tinggi gula, Anda dapat memilih buah segar yang mengandung gula alami untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh setelah berpuasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×