Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia masuk dalam 10 negara besar dalam kasus diabetes terbanyak di dunia, berada dalam peringkat ke-6 hasil dari Kementerian Kesehatan (Kemkes).
Bukan peringkat yang menggembirakan memang, tandanya diabetes masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.
Menurut Global Health Data Exchange, status kesehatan Indonesia tengah memasuki tahap transisi dari era penyakit menular menuju penyakit tidak menular.
Penyakit jantung, diabetes dan penyakit ginjal kronis adalah contoh penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan mortalitas, morbiditas dan beban pembiayaan di Indonesia.
Faktanya, diabetes sendiri memiliki kaitan erat dengan penyakit jantung, di mana komplikasi utama dari diabetes adalah adanya komplikasi pada sistem kardiovaskular.
Bagi penderita diabetes atau kelebihan zat gula dalam darah, pola dan jenis makan merupakan salah satu faktor penting.
Sebab, semakin banyak makanan dengan kandungan zat tepung dan zat gula yang tinggi pada saat ini.
Banyaknya jenis makanan ini membuat seseorang kadang tidak menyadari sedang mengonsumsi makanan tinggi gula tersebut.
Alhasil, kadar gula darah meningkat yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Penyakit diabetes sering kali dianggap sebagai penyakit silent killer karena memang tidak langsung membunuh secara cepat seperti penyakit kanker.
Namun efek buruknya bisa merusak tubuh secara perlahan.
Selain mengurangi makanan yang tinggi zat gula dan zat tepung serta mengatur pola makan dengan benar, ternyata ada satu lagi senjata alami untuk mengatasi diabetes