kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,47   -2,07   -0.23%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain 3M, tambahkan 3K untuk memutus mata rantai Covid-19


Selasa, 20 Oktober 2020 / 11:43 WIB
Selain 3M, tambahkan 3K untuk memutus mata rantai Covid-19
ILUSTRASI. Masyarakat bisa mengantisipasi virus corona atau dapat mempercepat proses penyembuhan dengan melakukan 3K.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tak bosan-bosannya menggaungkan protokol kesehatan 3M yakni: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Pasalnya, mematuhi protokol kesehatan merupakan kunci utama untuk bisa memutus rantai penularan Covid-19. Sebab, hingga kini belum ada obat dan vaksin melawan Virus Corona.

Namun, perilaku 3M dirasa belum cukup. Psikolog Edward Andriyanto Sutardhio, M.Psi menambahkan, masyarakat bisa mengantisipasi virus corona atau buat pasien terkonfirmasi positif dapat mempercepat proses penyembuhan dengan melakukan 3K.

Apa itu 3 K?

Melansir situs resmi Satgas Penanganan Covid-19, Edward menjabarkan:

1. Kaji Informasi

Maksud K pertama adalah masyarakat harus mengkaji semua informasi yang masuk. Pastikan hanya informasi yang dapat diandalkan dan positif yang masuk ke dalam pikiran.

Baca Juga: Memiliki gejala yang khas, berikut gejala virus corona pada lansia dan komorbid

2. Kelola emosi

Adapun K yang kedua adalah mengelola seluruh emosi kita agar lebih rileks, tenang, dan lebih nyaman. Sehingga, kita memiliki kekuatan untuk melawan penyakit yang menyerang imunitas tubuh itu.

Baca Juga: Jaga karyawan dan konsumen, industri keuangan non bank terapkan jaga jarak

3. Kembangkan Sumber Daya

Maksud dari K yang ketiga adalah kita harus mencari hobi atau sesuatu yang menyenangkan. Sumber daya paling penting berada di sekeliling yang bisa membantu masyarakat lebih baik, lebih sehat, dan lebih mampu menghadapi situasi sulit ini.

Dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini juga memberi pesan untuk para penyintas Covid-19 agar segera kembali beraktivitas di tengah masyarakat.

Baca Juga: Lakukan jaga jarak, Martina Berto (MBTO) sesuaikan jadwal kerja karyawan

"Para penyintas Covid-19 dapat membagikan perjuangan mereka dengan orang lain sehingga tahu apa yang harus mereka lakukan jika mengalami hal serupa," jelas Edward dalam talkshow "Perjuangan Penyintas Melawan Covid-19" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (19/10) siang.

Dia menambahkan, yang juga penting adalah para penyintas Covid-19 bangkit melakukan yang terbaik bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga pada orang di sekililing.

“Keberhasilan perjuangan para penyintas Covid-19 ini bisa dibagikan kepada orang lain sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus di negara kita," tutupnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kehilangan pendengaran jadi gejala baru infeksi Virus Corona? Cek faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×