Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah Anda pernah buang air besar atawa BAB yang bercampur darah? Hal itu memang membuat banyak orang panik.
Namun, tak semua feses yang berdarah menunjukkan masalah kesehatan yang serius. Penyebab BAB berdarah perlu Anda ketahui untuk melakukan perawatan yang tepat.
Penyebab BAB berdarah
BAB berdarah karena ada luka di saluran pencernaan. Jumlah darah yang keluar juga bervariasi. Biasanya, feses yang berdarah berwarna hitam.
Nah, berikut beberapa penyebab mengapa BAB berdarah:
Baca Juga: Mengalami sembelit? Inilah 4 cara melancarkan BAB secara alami
- Divertikula bermasalah
Mengutip dari Web MD, masalah pada divertikula bisa jadi penyebab BAB berdarah. Divertikula adalah kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, apalagi di usus besar.
Biasanya, divertikula tak menyebabkan masalah, tapi terkadang bisa infeksi sehingga menimbulkan pendarahan.
- Luka pada anus
Luka di bagian anus juga bisa menyebabkan BAB berdarah. Biasanya, luka disebabkan karena feses yang Anda keluarkan terlalu besar dan keras.
Anda bisa mengatasi penyebab ini dengan mencukupi kebutuhan air agar tubuh tak mengalami dehidrasi dan feses bisa lebih mudah dikeluarkan.
Baca Juga: 4 Cara mengatasi susah buang air besar
- Radang dinding lambung
Radang dinding lambung biasanya karena infeksi bakteri bernama Helicobacter pylori. Selain itu, Web MD menyebutkan, penggunaan obat-obatan anti inflamasi juga dapat menimbulkan luka. Misalnya, ibuprofen atau aspirin.
Gejala BAB Berdarah
Selain mengetahui penyebab BAB berdarah, gejala yang muncul juga perlu Anda waspadai. Apalagi, jika darah dalam feses tak terlalu banyak sehingga tak menyadari masalah kesehatan Anda.
Beberapa gejala BAB berdarah adalah sakit perut, muntah, diare, kesulitan bernapas, dan pingsan. Berat badan juga bisa turun berdasar penyebab, lokasi, dan tingkat keparahan pendarahan.
Perawatan BAB Berdarah
Penyebab BAB berdarah bisa Anda obati dengan beberapa hal. Biasanya, dokter akan melakukan perawatan menggunakan endoskopi. Jika perawatan itu tak memberikan hasil baik, dokter juga bisa melakukan angiography untuk menghentikan pendarahan.
Selain menghentikan pendarahan, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat agar penyebab BAB berdarah tak terulang kembali. Misalnya, Anda perlu mengonsumsi makanan kaya serat dan menghindari dehidrasi agar tak sembelit.
Selanjutnya: Anda susah BAB? Ini buah-buahan yang ampuh mengobati sembelit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News