kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.136   41,08   0,58%
  • KOMPAS100 1.041   10,52   1,02%
  • LQ45 812   9,83   1,22%
  • ISSI 223   0,61   0,27%
  • IDX30 424   4,36   1,04%
  • IDXHIDIV20 504   2,06   0,41%
  • IDX80 117   1,28   1,10%
  • IDXV30 119   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Penyebab BAB berdarah dan gejala yang muncul


Senin, 21 September 2020 / 12:35 WIB
Penyebab BAB berdarah dan gejala yang muncul
ILUSTRASI. Anda perlu mengetahui penyebab BAB berdarah agar bisa melakukan pengobatan yang tepat.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah Anda pernah buang air besar atawa BAB yang bercampur darah? Hal itu memang membuat banyak orang panik.

Namun, tak semua feses yang berdarah menunjukkan masalah kesehatan yang serius. Penyebab BAB berdarah perlu Anda ketahui untuk melakukan perawatan yang tepat.

Penyebab BAB berdarah

BAB berdarah karena ada luka di saluran pencernaan. Jumlah darah yang keluar juga bervariasi. Biasanya, feses yang berdarah berwarna hitam.

Nah, berikut beberapa penyebab mengapa BAB berdarah:

Baca Juga: Mengalami sembelit? Inilah 4 cara melancarkan BAB secara alami

  • Divertikula bermasalah

Mengutip dari Web MD, masalah pada divertikula bisa jadi penyebab BAB berdarah. Divertikula adalah kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, apalagi di usus besar.

Biasanya, divertikula tak menyebabkan masalah, tapi terkadang bisa infeksi sehingga menimbulkan pendarahan.

  • Luka pada anus

Luka di bagian anus juga bisa menyebabkan BAB berdarah. Biasanya, luka disebabkan karena feses yang Anda keluarkan terlalu besar dan keras.

Anda bisa mengatasi penyebab ini dengan mencukupi kebutuhan air agar tubuh tak mengalami dehidrasi dan feses bisa lebih mudah dikeluarkan.

Baca Juga: 4 Cara mengatasi susah buang air besar

  • Radang dinding lambung

Radang dinding lambung biasanya karena infeksi bakteri bernama Helicobacter pylori. Selain itu, Web MD menyebutkan, penggunaan obat-obatan anti inflamasi juga dapat menimbulkan luka. Misalnya, ibuprofen atau aspirin.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×