Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Daging merah dan daging organ (jeroan)
Pantangan ketiga penderita asam urat adalah daging merah dan jeroan. Daging merah dan jeroan cenderung mengandung purin yang tinggi. Makan makanan ini pada akhirnya bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan risiko serangan asam urat maupun penyakit asam urat. Jadi, jaga asupan daging merah dan daging organ Anda.
Jenis daging yang menjadi pantangan penderita asam urat adalah:
- Daging sapi
- Daging kambing
- Daging rusa
- Jeroan hati
- Jantung
- Rempela
- Lidah
- Ginjal
Untuk diperhatikan, daging ayam memiliki purin dalam jumlah sedang. Oleh karenanya, konsumsi daging ayam juga mesti dilakukan secara bijak atau dalam jumlah sedang.
Ingatlah bahwa daging hewan memang mengandung protein yang penting diasup tubuh. Tapi, Anda bisa saja mendapatkan protein dari beberapa sumber lain. Susu rendah lemak bisa dipilih untuk mengurangi risiko asam urat dan merupakan sumber protein yang baik dalam makanan.
Makanan berprotein lain yang bisa Anda makan termasuk: telur, kacang-kacangan, selai kacang, tempe, tahu
Baca Juga: 7 Khasiat Biji Ketumbar Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Gula Darah
3. Makanan atau minuman manis
Pantangan pertama penderita asam urat adalah makanan dan minuman manis. Gula, khususnya jenis fruktosa telah dikaitkan dengan bahan makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Pasalnya, tubuh bisa memecah fruktosa dan menghasilkan purin. Fruktosa salah satunya terkandung di dalam gula meja. Fruktosa juga dapat ditemukan di berbagai pemanis seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan sirup agave.
Apabila suatu produk makanan atau minuman mencantumkan tambahan gula sebagai salah satu bahan utamanya, biasanya produk ini mengandung fruktosa yang tinggi. Dilansir dari Very Well Health, menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa diyakini dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Selain terdapat di dalam gula meja yang kita pakai sehari-hari dan makanan kemasan, sebenarnya fruktosa juga terkandung di dalam buah-buahan. Tapi, kandungan fruktosa dalam buah-buahan relatif tak terlalu banyak, sehingga cenderung aman bagi kesehatan.
Jika Anda menderita asam urat, tidak semua buah adalah pantangan penderita asam urat. Meski begitu, beberapa jus buah mungkin perlu dihindari atau dibatasi karena seringkali diberi pemanis tambahan. Minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Selain jus buah manis, sebaiknya batasi atau hindari juga konsumsi minuman ringan atau soda, minuman energi, dan minuman pendukung olahraga.
Baca Juga: 13 Makanan Penurun Hipertensi dan Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat Kimia