kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Penderita Hipertensi Harus Minum Obat Kimia Tiap Hari, Ini 11 Obat Herbal Alternatif


Selasa, 27 Juni 2023 / 09:29 WIB
Penderita Hipertensi Harus Minum Obat Kimia Tiap Hari, Ini 11 Obat Herbal Alternatif
ILUSTRASI. Tanaman yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi antara lain seledri, bawang putih, dll


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

8. Lavender

Tanaman ke-11 yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah lavender. Memiliki aroma yang begitu menenangkan bukan satu-satunya manfaat dari tanaman lavender.

Pasalnya, ekstrak lavender telah terbukti dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah pada hewan uji. Meski tidak banyak orang yang mengira untuk menggunakan lavender sebagai ramuan kuliner, Anda sebenarnya bisa menggunakan bunganya dalam makanan yang dipanggang. Daun lavender dapat digunakan dengan cara yang sama seperti Anda menggunakan rosemary.

9. Kumis kucing

Tanaman kedua yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah kumis kucing. Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.

Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun. Keberadaan inositol serta flavonoid sinensetin juga berkontribusi terhadap efek kumis kucing sebagai diuretik.

Baca Juga: Kemenkes Bocorkan 9 Tanaman Herbal untuk Atasi Asam Urat alias Gout

10. Pegagan

Tanaman ketiga yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah pegagan. Secara empiris, pegagan digunakan untuk membantu memperlancar aliran darah.

Data Ristoja (2015) menunjukkan bahwa penggunaan pegagan oleh penyehat tradisional di Jawa Barat (Jabar) dan Banten sebagai obat penurun tekanan darah dan mengobati sakit kepala. Kandungan zat aktif yang berperan dalam aktivitas sebagai pelancar aliran pembuluh darah adalah asiatikosid, yaotu senyawa gloingan glikosida triterpenoid. Senyawa tersebut terbukti dapat meningkatkan mikrosirkulasi, menurunkan permeabilitas kapiler, dan memproteksi memburuknya proses mikrosirkulasi.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi & Asam urat, Buah Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol?

Ekstrak air etanol 80 persen pegagan (16 g/20 ml/kg) yang dilarutkan dalam akuabides memberikan efek penurunan tekanan darah pada tikus hipertensi yang diinduksi dengan L-NAME (L-nitro L-arginin metil ester).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×