kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Penderita Hipertensi Harus Minum Obat Kimia Tiap Hari, Ini 11 Obat Herbal Alternatif


Selasa, 27 Juni 2023 / 09:29 WIB
Penderita Hipertensi Harus Minum Obat Kimia Tiap Hari, Ini 11 Obat Herbal Alternatif
ILUSTRASI. Tanaman yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi antara lain seledri, bawang putih, dll


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

8. Lavender

Tanaman ke-11 yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah lavender. Memiliki aroma yang begitu menenangkan bukan satu-satunya manfaat dari tanaman lavender.

Pasalnya, ekstrak lavender telah terbukti dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah pada hewan uji. Meski tidak banyak orang yang mengira untuk menggunakan lavender sebagai ramuan kuliner, Anda sebenarnya bisa menggunakan bunganya dalam makanan yang dipanggang. Daun lavender dapat digunakan dengan cara yang sama seperti Anda menggunakan rosemary.

9. Kumis kucing

Tanaman kedua yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah kumis kucing. Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.

Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun. Keberadaan inositol serta flavonoid sinensetin juga berkontribusi terhadap efek kumis kucing sebagai diuretik.

Baca Juga: Kemenkes Bocorkan 9 Tanaman Herbal untuk Atasi Asam Urat alias Gout

10. Pegagan

Tanaman ketiga yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah pegagan. Secara empiris, pegagan digunakan untuk membantu memperlancar aliran darah.

Data Ristoja (2015) menunjukkan bahwa penggunaan pegagan oleh penyehat tradisional di Jawa Barat (Jabar) dan Banten sebagai obat penurun tekanan darah dan mengobati sakit kepala. Kandungan zat aktif yang berperan dalam aktivitas sebagai pelancar aliran pembuluh darah adalah asiatikosid, yaotu senyawa gloingan glikosida triterpenoid. Senyawa tersebut terbukti dapat meningkatkan mikrosirkulasi, menurunkan permeabilitas kapiler, dan memproteksi memburuknya proses mikrosirkulasi.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi & Asam urat, Buah Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol?

Ekstrak air etanol 80 persen pegagan (16 g/20 ml/kg) yang dilarutkan dalam akuabides memberikan efek penurunan tekanan darah pada tikus hipertensi yang diinduksi dengan L-NAME (L-nitro L-arginin metil ester).




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×