Sumber: Kompas.com | Editor: Dessy Rosalina
2. Tingkatkan aktivitas fisik
Aktivitas fisik bisa menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL. Olahraga aerobik dapat menurunkan konsentrasi trigliserida sampai 20% dan meningkatkan konsentrasi kolesterol HDL sampai 10%. Namun, tanpa disertai diet dan penurunan berat badan, aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap kolesterol total dan LDL.
Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah aktivitas yang terukur seperti jalan cepat 30 menit per hari selama 5 hari per minggu atau aktivitas lain setara dengan 4-7 kkal/menit.
Beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan adalah:
Menyapu halaman selama 30 menit
Berjalan cepat (4,8-6,4 km per jam) selama 30-40 menit
Berenang – selama 20 menit
Bersepeda untuk kesenangan atau transportasi, jarak 8 km dalam 30 menit
Bermain voli selama 45 menit
Menggunakan mesin pemotong rumput yang didorong selama 30 menit
Membersihkan rumah (secara besar-besaran)
Bermain basket selama 15 hingga 20 menit
3. Penurunan berat badan
Lingkar pinggang normal untuk Asia adalah maksimal 90 cm bagi pria dan maksimal 80 cm bagi wanita. Setiap penurunan 10 kg berat badan berhubungan dengan penurunan kolesterol LDL sebesar 8 mg/dL.
Setiap penurunan 1 kg berat badan berhubungan dengan peningkatan kolesterol HDL sebesar 4 mg/dL dan penurunan konsentrasi TG sebesar 1,3 mg/ dL.
4. STOP merokok
Menghentikan kebiasaan merokok dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol HDL sebesar 5-10%. Merokok pun berhubungan dengan peningkatan konsentrasi trigliserida, sehingga bila stop merokok, akan bermanfaat juga bagi perubahan kadar trigliserida.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Gejala dan Penyebab Kolestrol Tinggi pada Orang Kurus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News