Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Timun suri mudah ditemukan saat bulan puasa Ramadhan tiba. Selain segar, timun suri juga lezat disantap saat berbuka puasa.
Menurut Deden Derajat Matra sebagai Dosen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor, mengonsumsi timun suri dalam jumlah banyak tidak menimbulkan efek negatif.
Merangkum buku "Timun Suti dan Blewah - Kandungan & Khasiat, Kumpulan Resep Minuman, Panduan Bertanam" (2012) karya Hendro Sunarjono dan Rita Ramayulis, penerbit Penebar Swadaya, berikut delapan khasiat mengonsumsi timun suri bagi tubuh.
1. Baik untuk penderita asam urat
Kandungan air pada timun suri cukup tinggi. Dalam satu buah timun suri mengandung lebih dari sembilan puluh persen air.
Air tersebut dapat menjadi pelarut bagi mineral, vitamin B dan C, asam amino, serta glukosa dan molekul-molekul kecil lainnya sehingga dapat keluar masuk sel dengan baik.
Asam urat yang berlebihan dapat membentuk Kristal dan menyebabkan penyakit gout atau arthritis.
Asam urat dapat larut dalam air sehinggga konsumsi timun suri dapat melarutkan membantu melarutkan sisa metabolik tersebut.
Karena itu, penderita asam urat dianjurkan mengonsumsi timun suri sebagai alternatif kebutuhan air.
Baca Juga: Buah Ini Baik dan Aman untuk Kesehatan Penderita Diabetes
2. Mengatur kerja jaringan otot
Tubuh manusia membutuhkan mineral makro berupa kalium dalam jumlah lebih dari 100 miligram per hari.
Kandungan pada tiap 100 gram timun suri mampu mencukupi jumlah kebutuhan kalium pada manusia tersebut.
Nantinya, kalium yang dibantu natrium akan mengatur tekanan osmotik dan keseimbangan asam-basa serta cairan sehingga mencegah terjadinya dehidrasi.
Saat keseimbangan tersebut sudah tepat, mineral akan berperan mengatur kerja jaringan otot, terutama otot jantung.
Selain itu, kalium dalam timun suri juga berperan menghantar impuls-impuls saraf sehingga mencegah terjadinya kram dan kejang otot.