Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
6. Mencegah dehidrasi
Berpuasa seharian berisiko terhadap kekurangan cairan.
Berkurangnya cairan disebabkan oleh adanya kehilangan keringat yang akan selalu diikuti dengan kekurangan elektrolit, termasuk kalium.
Karenanya, menjadikan timun suri sebagai salah satu asupan saat buka puasa merupakan hal yang tepat.
Kandungan kalium pada timun suri sangat membantu seseorang untuk mencukupi kebutuhan kaliumnya.
Jika kekurangan cairan tidak segera diatasi, akan menimbulkan rasa lelah, kram otot, hingga berhalusinasi.
7. Membantu menormalkan kadar lemak dan kolestrol darah
Selain zat gizi yang sudah disebutkan, timun suri juga mengandung banyak senyawa, salah satunya adalah polifenol.
Pada timun suri, polifenol berperan sebagai senyawa pemberi warna.
Kandungan polifenol berhubungan positif dengan aktivitas antioksidan, antivirus, dan antimikroba.
Selain itu, senyawa ini juga dapat membantu menormalkan kadar lemak dan kolestrol darah.
8. Meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai bentuk penyakit ganas
Selain antioksidan yang dihasilkan tubuh secara alami, manusia juga membutuhkan antioksidan dari luar berupa vitamin A, E, C, mineral selenium dan zink, serta senyawa fitokimia.
Senyawa fitokimia pada timun suri berfungsi untuk perlindungan tubuh terhadap berbagai bentuk penyakit ganas serta dapat meningkatkan ketahanan terhadapa penyakit kardiovaskular.
Contoh penyakit kardiovaskular seperti atherosclerosis, serangan jantung, dan stroke.
Fitokimia juga dapat memberi perlindungan terhadap penglihatan manusia dengan mencegah terjadinya katarak, menghambat penuaan dini, serta meningkatan kemampuan sistem imun.(Krisda Tiofani)
Baca Juga: 7 Buah segar yang bisa membantu menurunkan berat badan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News