Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kesibukan harian sering sekali membuat kita makan lebih larut. Padahal, makan lebih larut akan membuat kita tidur lebih larut pula. Keduanya adalah faktor kenaikan berat badan.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal International Journal of Obesity, orang-orang yang waktu makan siangnya bergeser lebih lama cenderung kehilangan berat badan lebih sedikit dan menunjukkan tingkat penurunan berat badan yang lebih lambat selama 20 minggu diet, daripada orang-orang yang makan tepat waktu atau lebih awal.
12. Perbanyak jalan kaki
Kebanyakan orang menghabiskan sekitar sembilan jam duduk dan delapan jam berbaring. Artinya, kita menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bergerak. Faktanya, banyak orang mungkin duduk dan berbaring lebih lama dari itu.
Pola hidup kurang gerak (sedentary lifestyle) membuat kita membakar 100 kalori lebih sedikit, yang tentunya akan membuat kita lebih sulit meraih target penurunan berat badan.
Baca Juga: 6 Infused water untuk diet ini mudah dibuat, apa saja?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Clinical Journal of the American Society of Nephrology, jalan kaki dua menit setiap jamnya sudah cukup membantu mengurangi efek terlalu banyak duduk.
Meski kecil, namun ini bisa menjadi salah satu kebiasaan yang bikin cepat kurus.