kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mau cepat kurus? Ini 14 kebiasaan yang bisa dilakukan


Sabtu, 11 September 2021 / 09:38 WIB
Mau cepat kurus? Ini 14 kebiasaan yang bisa dilakukan
ILUSTRASI. Jika ingin menurunkan berat badan, penting untuk strategi yang tepat dan menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan. KONTAN/Baihaki/2/7/2021


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kita memang tak perlu setiap saat mengecek berat badan kita. 

Namun, peneliti Cornell University menemukan bahwa rutin menimbang berat badan setiap hari membantu para pelaku diet yang menjadi partisipan penelitian menurunkan berat badan lima kali lebih banyak daripada mereka yang lebih jarang menimbang. 

Tapi, berat badan kita bisa fluktuatif setiap harinya. Untuk menghindari itu, pastikan menimbang di jam yang sama setiap harinya. 

9. Minum sebelum makan

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Virginia Tech, peserta diet yang diminta minum dua gelas air sebelum makan dapat menurunkan berat badan rata-rata 2 kg lebih banyak selama 12 minggu diet kalori terkontrol, daripada rekan-rekan mereka yang makan dalam kondisi haus. 

Salah satu alasannya adalah ketika kita tidak cukup minum, tubuh mungkin akan menyimpan karbohidrat sebagai lemak. Sebab, tubuh tidak dapat secara efisien mengubah karbohidrat menjadi energi tanpa air yang cukup. Selain itu, kadang tubuh kita salah mengenali rasa haus sebagai rasa lapar. 

Sehingga ketika kita tidak minum sebelum makan, tubuh akan mengira kita kelaparan dan akan cenderung makan lebih banyak.  

Baca Juga: Begini 4 ciri-ciri keguguran, ada yang Anda alami?

10. Hindari makan saat stres

Studi dari University of Alabama menemukan bahwa orang-orang yang makan emosional, atau makan karena merespons stres, 13 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. 

Jadi, jika kita sedang stres dan menjadi ingin makan banyak sebagai respons stres tersebut, cobalah makan permen karet, minum, atau jalan kaki sejenak. Usahakan merespons stres tidak dengan makanan karena bakal membuat kita mengasup lebih banyak kalori.  



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×