Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kita memang tak perlu setiap saat mengecek berat badan kita.
Namun, peneliti Cornell University menemukan bahwa rutin menimbang berat badan setiap hari membantu para pelaku diet yang menjadi partisipan penelitian menurunkan berat badan lima kali lebih banyak daripada mereka yang lebih jarang menimbang.
Tapi, berat badan kita bisa fluktuatif setiap harinya. Untuk menghindari itu, pastikan menimbang di jam yang sama setiap harinya.
9. Minum sebelum makan
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Virginia Tech, peserta diet yang diminta minum dua gelas air sebelum makan dapat menurunkan berat badan rata-rata 2 kg lebih banyak selama 12 minggu diet kalori terkontrol, daripada rekan-rekan mereka yang makan dalam kondisi haus.
Salah satu alasannya adalah ketika kita tidak cukup minum, tubuh mungkin akan menyimpan karbohidrat sebagai lemak. Sebab, tubuh tidak dapat secara efisien mengubah karbohidrat menjadi energi tanpa air yang cukup. Selain itu, kadang tubuh kita salah mengenali rasa haus sebagai rasa lapar.
Sehingga ketika kita tidak minum sebelum makan, tubuh akan mengira kita kelaparan dan akan cenderung makan lebih banyak.
Baca Juga: Begini 4 ciri-ciri keguguran, ada yang Anda alami?
10. Hindari makan saat stres
Studi dari University of Alabama menemukan bahwa orang-orang yang makan emosional, atau makan karena merespons stres, 13 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Jadi, jika kita sedang stres dan menjadi ingin makan banyak sebagai respons stres tersebut, cobalah makan permen karet, minum, atau jalan kaki sejenak. Usahakan merespons stres tidak dengan makanan karena bakal membuat kita mengasup lebih banyak kalori.