kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manfaat Kayu Manis, Menurunkan Gula Darah dan Membantu Mengelola Diabetes


Kamis, 17 Maret 2022 / 12:50 WIB
Manfaat Kayu Manis, Menurunkan Gula Darah dan Membantu Mengelola Diabetes
ILUSTRASI. Kayu manis memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk menurunkan gula darah dan membantu mengelola diabetes.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan gula darah tinggi yang tidak normal. Tapi, banyak orang juga tertarik pada makanan yang bisa membantu menurunkan gula darah, misalnya, kayu manis

Sebab, jika gula darah tidak dikontrol dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan kerusakan saraf.

Kayu manis, rempah yang biasa ditambahkan ke hidangan manis dan gurih di seluruh dunia, juga memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk menurunkan gula darah dan membantu mengelola diabetes.

Sekilas tentang fakta nutrisi kayu manis mungkin tidak membuat Anda percaya bahwa itu adalah makanan super. Meskipun tidak mengandung banyak vitamin atau mineral, kayu manis mengandung sejumlah besar antioksidan.

Baca Juga: Seafood Sumber Protein Efektif Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Punya antioksidan tertinggi kedua 

Faktanya, mengutip Healthline, satu kelompok ilmuwan membandingkan kandungan antioksidan dari 26 bumbu dan rempah yang berbeda. Mereka menyimpulkan, kayu manis memiliki jumlah antioksidan tertinggi kedua setelah cengkeh.

Antioksidan penting lantaran membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel, yang disebabkan oleh radikal bebas.

Melansir Healthline, satu studi menunjukkan, mengonsumsi 500 mg ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 14% pada orang dewasa dengan pradiabetes.

Ini penting, karena stres oksidatif telah terlibat dalam perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Baca Juga: 7 Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Pada penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin atau sel tidak merespon insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Nah, kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin serta meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel.

Ini juga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.

Satu penelitian terhadap tujuh pria menunjukkan, mengonsumsi kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin segera setelah dikonsumsi, dengan efek yang bertahan setidaknya 12 jam.

Baca Juga: Cocok bagi Penderita Diabetes, 4 Buah Ini Terbukti Menurunkan Gula Darah

Kayu manis

Mengurangi gula darah puasa

Dalam penelitian lain, delapan pria juga memperlihatkan peningkatan sensitivitas insulin setelah dua minggu suplementasi dengan kayu manis.

Beberapa penelitian terkontrol juga menunjukkan, kayu manis sangat baik dalam mengurangi gula darah puasa.

Penelitian atas 543 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, mengonsumsi kayu manis dikaitkan dengan penurunan rata-rata lebih dari 24 mg/dL.

Tergantung pada ukuran makanan dan berapa banyak karbohidrat yang dikandungnya, kadar gula darah bisa naik cukup drastis setelah Anda makan.

Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Ini 7 Cara Sederhana Menurunkan Gula Darah Secara Alami

Fluktuasi gula darah ini bisa meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang cenderung menyebabkan banyak kerusakan pada sel-sel tubuh Anda dan menempatkan Anda pada risiko penyakit kronis.

Kayu manis dapat membantu menjaga lonjakan gula darah ini setelah makan. Seperti dikutip Healthline, beberapa peneliti mengatakan, hal ini dilakukan dengan memperlambat laju pengosongan makanan dari perut Anda.

Satu studi menemukan, mengonsumsi 1,2 sendok teh (6 gram) kayu manis dengan satu porsi puding beras menyebabkan pengosongan perut lebih lambat dan menurunkan peningkatan gula darah dibanding makan puding beras tanpa itu.

Studi lain menunjukkan, kayu manis bisa menurunkan gula darah setelah makan dengan memblokir enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus kecil.

Baca Juga: Buat Penderita Diabetes, Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Obat

Jadi, rempah ini lebih dari sekadar menurunkan gula darah puasa dan menurunkan lonjakan gula darah setelah makan. Kayu manis juga dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes umum.

Orang dengan diabetes memiliki dua kali risiko penyakit jantung dibanding orang tanpa diabetes. Kayu manis dapat membantu menurunkan risiko ini dengan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.

Sebuah tinjauan studi terkontrol pada orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, mengonsumsi kayu manis dikaitkan dengan penurunan rata-rata kolesterol "jahat" LDL sebesar 9,4 mg/dL dan penurunan trigliserida 29,6 mg/dL.

Manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah telah dipelajari dengan baik. Namun terlepas dari ini, tidak ada konsensus yang dicapai mengenai berapa banyak yang harus Anda konsumsi untuk menuai manfaat sambil menghindari potensi risiko.

Hanya, studi biasanya menggunakan 1-6 gram per hari, baik sebagai suplemen atau bubuk yang ditambahkan ke makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×