Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Fluktuasi gula darah ini bisa meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang cenderung menyebabkan banyak kerusakan pada sel-sel tubuh Anda dan menempatkan Anda pada risiko penyakit kronis.
Kayu manis dapat membantu menjaga lonjakan gula darah ini setelah makan. Seperti dikutip Healthline, beberapa peneliti mengatakan, hal ini dilakukan dengan memperlambat laju pengosongan makanan dari perut Anda.
Satu studi menemukan, mengonsumsi 1,2 sendok teh (6 gram) kayu manis dengan satu porsi puding beras menyebabkan pengosongan perut lebih lambat dan menurunkan peningkatan gula darah dibanding makan puding beras tanpa itu.
Studi lain menunjukkan, kayu manis bisa menurunkan gula darah setelah makan dengan memblokir enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus kecil.
Baca Juga: Buat Penderita Diabetes, Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Obat
Jadi, rempah ini lebih dari sekadar menurunkan gula darah puasa dan menurunkan lonjakan gula darah setelah makan. Kayu manis juga dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes umum.
Orang dengan diabetes memiliki dua kali risiko penyakit jantung dibanding orang tanpa diabetes. Kayu manis dapat membantu menurunkan risiko ini dengan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.
Sebuah tinjauan studi terkontrol pada orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, mengonsumsi kayu manis dikaitkan dengan penurunan rata-rata kolesterol "jahat" LDL sebesar 9,4 mg/dL dan penurunan trigliserida 29,6 mg/dL.
Manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah telah dipelajari dengan baik. Namun terlepas dari ini, tidak ada konsensus yang dicapai mengenai berapa banyak yang harus Anda konsumsi untuk menuai manfaat sambil menghindari potensi risiko.
Hanya, studi biasanya menggunakan 1-6 gram per hari, baik sebagai suplemen atau bubuk yang ditambahkan ke makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News