kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenali long covid, ciri-ciri serta cara mencegah dan mengatasinya


Senin, 26 Juli 2021 / 05:10 WIB
Kenali long covid, ciri-ciri serta cara mencegah dan mengatasinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Di tengah lonjakan kasus positif virus corona, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya long covid. Apa itu long covid? Bagaimana ciri-ciri long covid? Bagaimana cara mengatasi long covid? Berapa lama long covid bisa terjadi?

Long covid adalah gejala Covid-19 yang berlangsung lebih dari empat minggu sejak gejala awal muncul. Long covid yang terjadi pada setiap orang bisa berbeda-beda.

Direktur medis pengendalian infeksi dari University of Wisconsin, Dr Nasia Safdar menjelaskan bahwa Covid-19 masih tergolong penyakit baru. Untuk itu, gejala berkepanjangannya masih terus diteliti.

Saat ini, lanjut dia, belum ada informasi yang cukup untuk mengatakan dengan pasti berapa lama long covid bertahan dan akan ada banyak "variasi" pada setiap periode pemulihan pasien Covid-19. "Sejauh yang kami tahu adalah selama enam bulan seseorang masih merasakan gejala. Jadi mungkin (bertahan) sekitar satu tahun, semoga tidak lebih lama dari itu," katanya, seperti dilansir CNET.

Sementara itu, menurut Medical News Today, sebuah studi yang dipubliksikan melalui jurnal PLOS One melaporkan bahwa seperempat partisipan studi memiliki gejala long Covid-19 antara enam hingga delapan bulan sejak infeksi awal. Beberapa partisipan mengalami gejala long covid seperti kesulitan bernapas dan kelelahan.

Hasil asesmen juga mengindikasikan sejumlah pasien long covid mengalami depresi. Memahami gejala jangka panjang long covid yang dialami akan membantu seseorang mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: 8 Ciri-ciri dan gejala terinfeksi Covid-19, waspada!

Cara mencegah long covid

Menurut Safdar, mempraktikkan perilaku hidup sehat standar, seperti mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan menghindari perilaku seperti merokok, dapat mengurangi risiko keparahan Covid-19. Namun, mengenai upaya pemulihan long covid, saat ini sebetulnya belum ada jawaban yang pasti.

Salah satu cara yang dapat membantu mencegah kasus long covid adalah mendapatkan vaksin Covid-19. Menurutnya, sejumlah kasus yang tercatat menunjukkan gejala pasien membaik setelah divaksinasi.

Ini dapat mengindikasikan bahwa vaksin mungkin dapat mengubah respoons kekebalan tubuh seseorang dan membantu mengatasi gejala long covid. Meskipun, menurutnya mekanismenya masih tidak jelas.

Hal yang jelas adalah vaksin sangatlah penting. "Saya rasa itu menjadi pesan penting bahwa vaksinasi memiliki dua tujuan." "Satu, tentu kita ingin mendapatkannya sebelum terinfeksi Covid-19 sehingga kita terlindungi, tetapi bahkan pada orang yang telah terinfeksi, tampaknya vaksinasi membantu mengatasi gejala long covid," ujarnya.

Sementara itu, melansir Nature, seorang ahli imunobiologi dari Yale University, Akiko Iwasaki, merekrut orang-orang dengan long covid yang belum divaksin. Ia bersama rekan-rekannya mencoba mencari tahu bagaimana tubuh mereka bereaksi terhadap vaksin.

Akiko berhipotesis bahwa vaksin dapat memperbaiki gejala dengan menghilangkan virus atau sisa-sisa virus yang ada di tubuh, atau dengan menyeimbangkan kembali sistem kekebalan tubuh.

Cara mengatasi long covid

Menurut British Heart Foundation, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala long covid antara lain:

Mengelola kelelahan dan sulit bernafas

Cara mengatasi long covid dengan ciri-ciri kelelahan dan sulit bernafas adalah:

  • Tidak terlalu memaksa diri ketika beraktivitas.
  • Mencoba memecah tugas harian menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dikerjakan secara bergantian agar lebih mudah dijalani dan tidak memicu kelelahan.
  • Menentukan waktu terbaik dalam sehari untuk melakukan aktivitas tertentu berdasarkan tingkat energi kita.
  • Meluangkan wakktu untuk istirahat singkat lebih sering alih-alih istirahat panjang. Ini sama dengan berisitirahat sebelum kita lelah.
  • Jangan berhenti melakukan hal-hal yang memicu sesak napas. Sebab, otot akan menjadi lebih lemah jika kita berhenti menggunakannya, yang mana akan membuat kita semakin sesak napas ketika suatu saat mencoba menggunakannya.
  • Meningkatkan porsi olahraga secara bertahap. Misalnya, memulai dengan jalan santai atau latihan kekuatan ringan, kemudian meningkatkan porsi dan intensitasnya dari hari ke hari. - Menggunakan tongkat berjalan jika diperlukan sehingga kita dapat bertumpu padanya ketika merasa sesak napas saat beraktivitas.

Meningkatkan suasana hati

Cara mengatasi long covid dengan ciri-ciri suasana hati yang buruk atau bad mood adalah:

  • Berbaiklah pada diri kita sendiri selama masa pemulihan. Siapkan diri untuk menghadapi adanya hal-hal buruk di hari tertentu.
  • Menjaga relasi dengan orang-orang terdekat agar tetap bahagia, terutama teman dan keluarga.
  • Membangun rutinitas harian sehingga suasana hati lebih terjaga dan memberikan perasaan stabil.
  • Tetap bergerak agar tubuh melepaskan endorfin dan meningkatkan suasana hati.

Mengatasi masalah berfikir atau ingatan

Cara mengatasi long covid dengan ciri-ciri masalah berfikir atau ingatan adalah:

  • Buat catatan untuk mengingat hal-hal penting, seperti poin pada rapat atau jadwal pemeriksaan kesehatan.
  • Mencoba mengurangi distraksi.
  • Membuat perencanaan ketika akan menghadapi sitausi baru atau kompleks. Bagi itu menjadi beberapa langkah dan teruslah mengecek perencanaan tersebut untuk memastikan kita mampu mengikutinya dengan baik.

Meredakan nyeri otot atau sendi

Cara mengatasi long covid dengan ciri-ciri nyeri oto atau sendi adalah

  • Melakukan latihan fleksibilitas, seperti peregangan, yoga, dan tai chi, hingga latihan kekuatan, seperti naik tangga, angkat beban, hingga menggunakan resistance bands.
  • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memulai rencana olahraga baru.

Klinik long covid

Beberapa negara sudah membuka klinik khusus untuk membantu para pasien mengatasi gejala long covid. Di Jerman, misalnya, sebuah perusahaan bernama MEDIAN mulai menerima orang-orang dengan long covid di beberapa klinik rehabilitasi pribadi mereka.

Sedangkan di Inggris, National Health Service mengalokasikan 10 juta poundsterling (sekitar Rp 19,8 miliar) untuk 69 klinik yang mulai melakukan asesmen terhadap orang-orang dengan kondisi tersebut.

Meski masih terus diteliti, ada sebuah konsensus berkembang bahwa perawatan long covid memerlukan tim dengan pendekatan multidisiplin, sebab Covid-19 dapat berdampak pada banyak organ tubuh. "Setiap orang rata-rata bisa memiliki 16-17 gejala," kata ahli saraf dari University College London, Athena Akrami, yang melakukan survei terhadap ribuan orang dengan gejala long covid.

Sambil menunggu para peneliti menunggu solusi yang jelas, pada akhirnya, penting bagi siapapun yang masih merasakan gejala Covid-19 setelah pulih untuk berkonsultasi dengan profesional medis sehingga mendapatkan penanganan yang tepat.

Itulah ciri-ciri long covid dan cara mengatasi secara tepat. Ingat, pandemi corona belum berakhir, tetap patuhi protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Long Covid, Berapa Lama Bertahan dan Cara Mengatasinya",

Editor : Nabilla Tashandra

Selanjutnya: Ini syarat sembuh pasien Covid-19, tak perlu lagi swab PCR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×