Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Jahe
Obat alami diabetes tipe 2 yang keempat adalah jahe. Jahe adalah rempah lainnya yang telah dimanfaatkan orang selama ribuan tahun sebagai bahan pengobatan tradisional.
Orang sering menggunakan jahe untuk membantu mengobati masalah pencernaan dan peradangan. Namun, ulasan penelitian pada 2015 menunjukkan bahwa jahe juga dapat menjadi obat alami untuk mengatasi diabetes.
Para peneliti menyimpulkan bahwa jahe menurunkan kadar gula darah, tanpa menurunkan kadar insulin darah. Sehingga, jahe dapat mengurangi resistensi insulin pada orang dengan diabetes tipe 2.
Studi kecil pada 2017 kemudian menemukan bahwa jahe dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c (hemoglobin A1c). HbA1c adalah salah satu penanda yang dilihat dokter saat memantau diabetes, kadar lipid, kolesterol, dan sensitivitas insulin.
Jahe dapat dikonsumsi sebagai obat alami yang membantu Anda mengatasi diabetes dalam beragam bentuk, seperti:
- Bumbu masakan
- Minuman, yang diseduh menjadi teh atau dijadikan minuman berkarbonasi (ginger ale)
- Suplemen kapsul
Baca Juga: Punya Lemak Perut yang Susah Hilang? Ini Cara Ampuh Mengatasi Lemak di perut
Tanda-tanda gula darah tinggi
Untuk mewaspadai diabetes tipe, Anda perlu mengenali tanda-tanda gula darah tinggi. Dengan demikian, jika mengalami tanda-tanda gula darah tinggi bisa langsung minum obat alami di atas.
Mengutip dari Self, berikut tanda-tanda gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai:
1. Sering kencing
Tanda-tanda gula darah tinggi yang pertama adalah sering kencing. Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan kencing. Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal.
2. Haus terus-menerus
Tanda-tanda gula darah tinggi yang kedua adalah selalu merasa haus. Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi. Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering.