Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Gymnema
Obat alami diabetes tipe 2 yang ketiga adalah Gymnema. Gymnema atau lengkapnya Gymnema sylvestre adalah tanaman rambat mirip sirih yang berasal dari India yang dapat menjadi obat alami untuk mengatasi diabetes.
Tanaman ini dijuluki "penghancur gula" dan banyak dimanfaatkan dalam pengobatan Ayurdeva. Satu ulasan pada 2019 dari studi pada hewan pengerat tentang diabetes menunjukkan bahwa Gymnema memiliki manfaat sebagai berikut:
- Menurunkan kadar glukosa darah
- Meningkatkan antioksidan
- Mengurangi stres
- Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
- Menurunkan berat badan dan menghambat akumulasi lemak
- Meningkatkan produksi insulin
- Menurunkan risiko peradangan
Satu studi manusia menemukan mereka yang mengonsumsi mint yang mengandung gymnema melaporkan keinginan yang lebih rendah untuk makanan manis seperti cokelat. Jadi, mengkonsumsi Gymnema dapat membantu penderita diabetes mengurangi asupan gula.
Baca Juga: Harus Minum Obat Secara Rutin Seumur Hidup, Ini Cara Menurunkan Darah Tinggi
3. Lidah buaya
Obat alami diabetes tipe 2 yang pertama adalah lidah buaya. Lidah buaya telah dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak kegunaan untuk menjadi obat alami. Salah satunya bisa menjadi obat alami untuk mengatasi diabetes tipe 2 dengan cara memperlambat perkembangannya.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin. Para peneliti percaya bahwa hasil tersebut karena efek antioksidan lidah buaya.
Ulasan 2020 dari studi pada sel hewan perihal manfaat lidah buaya untuk mengatasi diabetes tipe 2 menemukan bukti bahwa:
- Lidah buaya meningkatkan kadar insulin
- Lidah buaya meningkatkan kesehatan dan jumlah sel di pankreas yang memperoduksi insulin
- Lidah buaya dapat membantu melindungi penderita diabetes dari penyakit ginjal, depresi, dan kecemasan dengan mengurangi stres oksidatif
- Lidah buaya dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, seperti yang terlihat dalam satu penelitian pada hewan pengerat.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan keefektifan lidah buata dalam mengatasi diabetes.