Sumber: Kementerian Kesehatan RI,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kenali tanda-tanda dan gejala gula darah tinggi atau diabetes melitus. Selain memperhatikan tanda-tanda gula darah tinggi, seseorang bisa juga cek gula darah tanpa alat.
Cara cek gula darah tinggi harus melalui tes glukosa di layanan kesehatan. Sedangkan cara cek gula darah tinggi tanpa alat perlu memperhatikan sejumlah tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi.
Diberitakan Kompas.com, Cleveland Clinic menyatakan kadar gula darah normal atau gula darah puasa untuk orang dewasa sehat atau tanpa diabetes adalah di bawah 100 mg/dL atau berkisar antara 70-99 mg/dL. Seseorang yang memiliki glukosa darah 100-125 mg/dL, itu artinya menderita pradiabetes karena melebihi batas normal.
Orang dengan pradiabetes berisiko 50 persen mengalami diabetes tipe 2 dalam 5-10 tahun ke depan, apabila tidak melakukan perubahan gaya hidup atau pengobatan untuk mengontrol gula darah. Kemudian, jika kadar gula darah di atas 126 mg/dL, terutama setelah melakukan beberapa kali pengujian, itu artinya Anda menderita diabetes.
Setelah mengetahui berapa kadar gula darah normal, kita sebaiknya mulai membiasakan untuk rutin melakukan tes glukosa.
Baca Juga: Teh Pare Bisa Cegah Diabetes, Proses Pembuatannya Hanya 10 Menit
Tes glukosa darah
Untuk cek kadar gula darah, kita dapat melakukan tes darah di puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Ada dua jenis tes gula darah yaitu tes glukosa darah kapiler dan tes glukosa darah vena.
Tes darah kapiler melibatkan sampel darah (dari tusukan jari), strip tes, dan meteran glukosa (glucometer). Tes ini akan menunjukkan kadar gula darah Anda dalam hitungan detik.
Sementara itu, tes glukosa darah vena (plasma) memerlukan sampel darah dari pembuluh darah yang lebih besar dan dalam (biasanya dengan suntikan di bagian lengan). Tes glukosa darah vena umumnya lebih akurat daripada tes glukosa darah kapiler.
Tujuan utama tes glukosa darah yaitu mengetahui berapa kadar gula darah sehingga kita bisa mengetahui risiko diabetes dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Setelah mengetahui apa itu gula darah, kadar glukosa normal, dan tesnya, kita sebaiknya berusaha untuk menjaga gaya hidup dan pola makan agar terhindar dari penyakit kronis.
Cara cek gula darah tinggi tanpa alat
Cara cek gula darah tinggi tanpa alat dapat memperhatikan sejumlah tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi. Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gula darah tinggi terjadi karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa.
Saat kadar glukosa terlalu banyak, organ tubuh lain akan berusaha mengeluarkannya. Oleh karena itu, gula darah tinggi akan menimbulkan gejala atau tanda-tanda atau gejala tertentu.
Berikut tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi yang bisa digunakan sebagai cara cek gula darah tinggi tanpa alat:
Sering kencing
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang pertama adalah sering kencing. ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. Ini berlanjut bahkan di malam hari. Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.
Rasa haus berlebihan
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kedua adalah rasa haus berlebihan. Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita merasa haus dan butuhkan banyak air. Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang itu.
Sering ‘pipis‘ dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa "cara tubuh Anda untuk mencoba mengelola gula darah tinggi," jelas Dr. Collazo-Clavell seperti dikutip dari Health.com.
Penurunan berat badan
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ketiga adalah penurunan berat badan. Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
Kelaparan
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang keempat adalah mudah lapar. Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda diabetes lainnya. Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
Kulit jadi bermasalah
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kelima adalah ada masalah kulit. Kulit gatal, mungkin akibat kulit kering seringkali bisa menjadi tanda peringatan diabetes, seperti juga kondisi kulit lainnya, misalnya kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.
Penyembuhan lambat
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang keenam adalah penyembuhan lambat. Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya.
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri. Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.
Infeksi jamur
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ketujuh adalah mengalami infeksi jamur. "Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi," demikian Dr. Collazo-Clavell menjelaskan. Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.
Iritasi genital
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kedelapan adalah iritasi genital. Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.
Keletihan dan mudah tersinggung
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang kesembilan adalah mudah letih dan mudah tersinggung. "Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan," kata Dr. Collazo-Clavell. Bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah. Akibatnya, bila lelah orang cenderung mudah tersinggung.
Pandangan yang kabur
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ke-10 adalah pandangan kabur. Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi.
Membiarkan gula darah Anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan. Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.
Kesemutan atau mati rasa
tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi untuk cek diabetes tanpa alat yang ke-11 adalah sering kesemutan atau mati rasa. Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.
Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun. Diabetes sering disebut ‘Silent Killer’ jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah terjadi komplikasi. Jika Anda memiliki gejala ini, segera tes gula darah atau berkonsultasi ke petugas kesehatan.
Itulah tanda-tanda atau gejala gula darah tinggi yang bisa dimanfaatkan untuk cek diabetes tanpa alat. Namun sebaiknya Anda segera cek gula darah tinggi ke puskesmas atau klinik terdekat jika mengalami tanda-tanda atau gejala diabetes di atas agar mendapat hasil yang lebih jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News