Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Zubairi mencontohkan Provinsi Bali yang tingkat vaksinasi sudah tinggi dan baik setara DKI Jakarta, tapi angka positivity rate masih tinggi dan banyak pasien corona yang di rawat inap," katanya.
Karena itulah, Zubairi menyarankan agar vaksinasi untuk anak sekolah harus dipercepat agar 2-4 minggu ke depan bisa uji coba sekolah tatap muka tapi dengan banyak sarat.
Misalnya siswa dan guru wajib memakai masker saat berada di dalam kelas walaupun sudah vaksinasi. Tidak hanya siswa guru juga tenaga administrasi dan keuagan juga para tamu sekolah harus pakai masker cuci tangan pakai sabun,
Selain itu Zubairi meminta sebelum pembukaan sekolah untuk belajar dengan tatap muka harus dipastikan apakah jumlah wastafel dan sabun yang ada di lingkungan sekolah sudah memenuhi syarat. "Apakah wastafel berjalan baik atau tidak harus di periksa ualng di lapangan," katanya.
- Rekomendasi Ikatan Dokter Anak
Kebijakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membuka sekolah tatap muka DKI Jakarta Senin (30/8) besok menjadi perhatian ikatan dokter anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi kepada pemerintah dareah, sekolah maupun orang tua siswa mengenai kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membuka sekolah tatap muka Senin 30 Agustus 2021 esok.
Ikatan Dokter Anak Indonesia menyarankan agar semua pihak mempersiapkan diri dengan baik dalam menjalankan kebijakan pemnbkaan sekolah tatap muka
Padangan Ikatan Dokter Anak Indonesia ini disampaikan oleh Ketua Umum IDAI Aman B. Pulungan, dalam pernyataan tertulis pada Jumat 27 Agustus 2021.
Berdasarkan pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh Ketua Umum IDAI Aman B. Pulungan, dan Hikari Ambara Sjakti, Sekretaris Umum IDAI ini memberikan beberapa pertimbangan.
Misalnya, saat ini Indonesia telah memulai pelaksanaan imunisasi atau vaksinasi corona kepada anak usia > 12 tahun ke atas dan usia dewasa.
Selain itu dalam dua pekan terakhir terlihat sudah terjadi angka penurunan kasus baru pasien terinfeksi virus corona di beberapawilayah Indonesia.
IDAI juga melihat penutupan sekolah yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Padahal penutupan sekolah tatap muka ini juga bisa mengganggu upaya anak atau siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Karena itulah Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan beberapa pandangan mengenai kebijakan pembukaan sekolah tatap muka ini, agar tidak menyebabkan lonjakan kasus baru pasien corona di Indonesia.
Pandangan IDAI mengenai pembukaan sekolah tatap muka ini meliputi 10 poin;
SELANJUTNYA>>>