kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

​Inilah 5 bahaya terlalu sering makan junk food


Selasa, 15 Desember 2020 / 16:15 WIB
​Inilah 5 bahaya terlalu sering makan junk food
ILUSTRASI. Waralaba Fried chicken: Waralaba Fried Chicken di Jakarta, Kamis (10/12). KONTAN/Baihaki/10/12/2015


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Junk food adalah makanan yang memiliki kandungan garam, lemak, kalori, dan minyak yang tinggi namun kandungan vitamin dan seratnya rendah. 

Junk food atau makanan cepat saji adalah makanan yang sering kita jumpai. Rasanya yang enak dan mudah didapatkan menjadi salah satu dari daya tarik junk food. 

Namun, terlalu sering makan junk food dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes, kolesterol tinggi, gangguan ginjal, dan hati. 

Baca Juga: Ini rahasia berhemat ala miliarder dunia agar tetap kaya, patut dicontoh banyak orang

Bahaya terlalu sering mengonsumsi junk food

Berikut sejumlah bahaya terlalu sering mengonsumsi junk food berdasarkan Kementerian Kesehatan: 

1. Diabetes

Junk food sangat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Sistim metabolisme tubuh yang tidak baik akan menyebabkan nutrisi makanan tidak terserap dengan baik.

Selain itu, makanan cepat saji juga menyebabkan kadar gula darah meningkat. Insulin juga tidak bekerja dengan sempurna. Padahal insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk mengolah glukosa menjadi energi.

Baca Juga: 7 Cara menambah nafsu makan anak

2. Kolesterol tinggi

Kandungan gizi dalam junk food sangat rendah bahkan bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Mayoritas kandungan junk food adalah kalori yang cukup tinggi.

Hal ini yang menyebabkan kolesterol meningkat. Pastinya kolesterol tinggi akan sangat berdampak pada kesehatan tubuh.

3. Penyakit jantung

Junk food memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi. Hal ini juga yang membuat kolesterol di dalam tubuh meningkat. 

Lemak jahat yang menumpuk di dalam tubuh akan sangat mempengaruhi kerja jantung. Selain itu, lemak juga bisa menumpuk di dalam pembuluh darah menyebabkan penyumbatan. Maka dari itu, resiko serangan jantung pun juga akan meningkat.

Baca Juga: 5 Manfaat jagung untuk kesehatan, bisa untuk menggemukkan badan

4. Gangguan ginjal

Kandungan natrium dalam junk food cukup tinggi. Kandungan natrium tersebut bisa mempengaruhi kinerja ginjal. Dengan begitu, ginjal tidak bisa berfungsi untuk menyaring racun dalam darah dengan baik.

5. Kerusakan hati

Bahaya cukup mematikan akan junk food adalah kerusakan hati. Bahkan, penelitian menunjukan mengonsumsi junk food tanpa berolahraga sama halnya dengan orang mengonsumsi alkohol. 

Hal ini pula yang menyebabkan jaringan parut dalam hati. Sehingga, hati tidak bekerja secara baik dan optimal.

Selanjutnya: Kenapa Inggris larang iklan online yang promosikan junk food?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×