Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Junk food adalah makanan yang memiliki kandungan garam, lemak, kalori, dan minyak yang tinggi namun kandungan vitamin dan seratnya rendah.
Junk food atau makanan cepat saji adalah makanan yang sering kita jumpai. Rasanya yang enak dan mudah didapatkan menjadi salah satu dari daya tarik junk food.
Namun, terlalu sering makan junk food dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes, kolesterol tinggi, gangguan ginjal, dan hati.
Baca Juga: Ini rahasia berhemat ala miliarder dunia agar tetap kaya, patut dicontoh banyak orang
Bahaya terlalu sering mengonsumsi junk food
Berikut sejumlah bahaya terlalu sering mengonsumsi junk food berdasarkan Kementerian Kesehatan:
1. Diabetes
Junk food sangat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Sistim metabolisme tubuh yang tidak baik akan menyebabkan nutrisi makanan tidak terserap dengan baik.
Selain itu, makanan cepat saji juga menyebabkan kadar gula darah meningkat. Insulin juga tidak bekerja dengan sempurna. Padahal insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk mengolah glukosa menjadi energi.
Baca Juga: 7 Cara menambah nafsu makan anak
2. Kolesterol tinggi
Kandungan gizi dalam junk food sangat rendah bahkan bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Mayoritas kandungan junk food adalah kalori yang cukup tinggi.
Hal ini yang menyebabkan kolesterol meningkat. Pastinya kolesterol tinggi akan sangat berdampak pada kesehatan tubuh.
3. Penyakit jantung
Junk food memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi. Hal ini juga yang membuat kolesterol di dalam tubuh meningkat.
Lemak jahat yang menumpuk di dalam tubuh akan sangat mempengaruhi kerja jantung. Selain itu, lemak juga bisa menumpuk di dalam pembuluh darah menyebabkan penyumbatan. Maka dari itu, resiko serangan jantung pun juga akan meningkat.
Baca Juga: 5 Manfaat jagung untuk kesehatan, bisa untuk menggemukkan badan