Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kita juga perlu menghilangkan lemak trans, yang biasa ditemukan di banyak makanan kemasan, terutama permen dan makanan ringan serta gorengan.
“Lemak trans memiliki dampak yang sangat negatif pada tubuh,” Dr. Cho memperingatkan.
Lemak ini tidak hanya memperburuk kolesterol, tetapi juga meningkatkan potensi peradangan yang dapat menyebabkan pembuluh darah meradang serta serangan jantung.
Menurut Dr. Cho, cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan beralih ke diet berbasis tanaman. Misalnya, mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, legume, dan bayam yang masih memiliki banyak protein di dalamnya.
Jika belum mampu menjadi vegan seutuhnya, lakukan saja perlahan. Kita juga bisa mencoba mengonsumsi daging ikan sebagai alternatif daging yang lebih sehat.
Baca Juga: 10 Manfaat Olahraga Bagi Tubuh Jika Dilakukan Secara Rutin dan Teratur
2. Konsumsi serat
Untuk meningkatkan asupan serat, makanlah lebih banyak biji-bijian, legume seperti kacang-kacangan dan lentil, sayuran dan buah-buahan.
Kita harus mendapatkan serat larut, yang lebih bermanfaat untuk kolesterol, maupun serat tidak larut, yang lebih baik untuk kesehatan usus.
Mendapatkan cukup serat juga mengurangi risiko penyakit, mencegah sembelit dan membuat diri merasa kenyang lebih lama.
3. Mencoba vitamin dan suplemen yang dapat mengontrol kolesterol
Ingatlah bahwa suplemen adalah tambahan, bukan pengganti diet yang baik. Berikut opsi yang bisa dicoba jika ingin menurunkan kolesterol.
- Psyllium
Pencahar serat yang dijual bebas ini menemukan kolesterol dan menghilangkannya dari tubuh. Meminumnya dua gram sehari dapat menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Selain Olahraga & Diet, Minum Kopi Juga Bisa Menurunkan Berat Badan