Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa penggemar jambu biji? Jambu biji adalah pohon tropis yang berasal dari Amerika Tengah. Buahnya berbentuk lonjong dengan kulit hijau muda atau kuning dan mengandung biji yang bisa dimakan.
Terlebih lagi, daun jambu biji digunakan sebagai racikan herbal dan ekstrak daunnya banyak dijadikan suplemen.
Menurut Healthline, buah jambu biji sangat kaya akan antioksidan, vitamin C, kalium, dan serat. Kandungan nutrisi yang luar biasa ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Berikut 8 manfaat kesehatan dari buah dan daun jambu biji.
1. Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jambu biji dapat meningkatkan kontrol gula darah. Penelitian berjudul “Antidiabetic effects of extracts from Psidium guajava” menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji meningkatkan kadar gula darah, kontrol gula darah jangka panjang, dan resistensi insulin.
Baca Juga: Asam urat kumat, ini 5 suplemen yang bisa mengobatinya
Hal ini diperkuat oleh penelitian lain terhadap manusia. Dikutip dari studi berjudul “Anti-hyperglycemic and anti-hyperlipidemic effects of guava leaf extract”, minum racikan herbal daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan. Efek yang dihasilkan bisanya dua jam setelah makan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Jambu biji dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan berbagai cara.
Sebuah studi berjudul “Protective effects of polysaccharides from Psidium guajava leaves against oxidative stresses” menyatakan bahwa jambu biji memiliki antioksidan dan vitamin tingkat tinggi yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Catat! Ini 5 vitamin terbaik untuk atasi asam urat tinggi
Kadar kalium dan serat larut yang lebih tinggi dalam jambu biji juga diduga berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung.
Selain itu, penelitian lain berjudul “Hypoglycemic and hypotensive effects of Psidium guajava Linn. (Myrtaceae) leaf aqueous extract” mengungkap bahwa ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol LDL "jahat", dan meningkatkan kolesterol HDL "baik".
3. Dapat membantu meringankan nyeri menstruasi
Banyak wanita mengalami dismenore, yakni gejala nyeri haid, seperti kram perut. Namun, terdapat beberapa bukti bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi intensitas nyeri akibat kram menstruasi.
Sebuah penelitian pada 197 wanita yang mengalami gejala nyeri menemukan bahwa mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu biji setiap hari mengurangi intensitas nyeri.
Lebih jauh, penelitian berjudul “Effect of a Psidii guajavae folium extract in the treatment of primary dysmenorrhea: a randomized clinical trial” tersebut mengungkapkan bahwa efeknya lebih kuat daripada beberapa obat penghilang rasa sakit.
Baca Juga: 5 Obat herbal untuk sakit gigi yang bisa Anda buat sendiri di rumah
4. Menyehatkan sistem pencernaan
Jambu biji merupakan sumber serat makanan yang sangat baik. Karena itu, makan lebih banyak jambu biji dapat membantu pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit. Satu biji dapat memenuhi 12 persen kebutuhan serat harian.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Studi berjudul “Psidium guajava: a review of its traditional uses, phytochemistry and pharmacology” menunjukkan bahwa ekstrak jambu biji dapat mengurangi intensitas dan durasi diare.
Baca Juga: 5 Minuman segar yang bisa menurunkan kolesterol tinggi
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bersifat antimikroba sehingga dapat menetralkan mikroba berbahaya di usus yang dapat menyebabkan diare.
5. Dapat membantu menurunkan berat badan
Jambu biji adalah makanan yang dapat menurunkan berat badan. Hal ini karena jambu biji mengandung kalori yang rendah. Jika sedang diet, buah ini sangat disarankan sebagai pengganti camilan.
6. Memiliki efek antikanker
Ekstrak daun jambu biji telah terbukti memiliki efek antikanker. Penelitian pada tabung reaksi dan hewan berjudul “Brain derived metastatic prostate cancer DU-145 cells are effectively inhibited in vitro by guava (Psidium gujava L.) leaf extracts” menunjukkan bahwa ekstrak jambu biji dapat mencegah dan bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga: 4 Cara menurunkan gula darah, bisa pakai bahan alami
Hal ini kemungkinan karena tingginya tingkat antioksidan yang mencegah radikal bebas merusak sel, salah satu penyebab utama kanker.
Satu studi tabung reaksi lain berjudul “Anti-proliferative activity of essential oil extracted from Thai medicinal plants on KB and P388 cell lines” menemukan bahwa minyak daun jambu biji empat kali lebih efektif dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker daripada obat kanker tertentu.
Meski hasil percobaan tabung reaksi menjanjikan, bukan berarti ekstrak daun jambu biji membantu mengobati kanker pada manusia. Diperlukan studi lebih lanjut sebelum klaim dapat dibuat.
7. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jambu biji adalah vitamin C yang cukup tinggi. Satu jambu biji menyediakan sekitar dua kali lipat Reference Daily Intake (RDI) untuk vitamin C. Jumlah ini hampir dua kali lipat lebih banyak daripada makan jeruk. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Berbagai macam vitamin dan antioksidan yang ada dalam jambu biji dapat menjaga kesehatan kulit. Antioksidan di dalamnya dapat melindungi kulit dari kerusakan yang dapat memperlambat proses penuaan sehingga membantu mencegah keriput.
Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji bahkan dapat membantu mengatasi jerawat saat dioleskan langsung ke kulit. Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif membunuh bakteri penyebab jerawat karena sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dimilikinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Manfaat Tersembunyi dari Buah dan Daun Jambu Biji"
Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Resa Eka Ayu Sartika
Selanjutnya: 4 Bahan alami ini cocok jadi cara menurunkan gula darah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News