Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Banyak wanita mengalami dismenore, yakni gejala nyeri haid, seperti kram perut. Namun, terdapat beberapa bukti bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi intensitas nyeri akibat kram menstruasi.
Sebuah penelitian pada 197 wanita yang mengalami gejala nyeri menemukan bahwa mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu biji setiap hari mengurangi intensitas nyeri.
Lebih jauh, penelitian berjudul “Effect of a Psidii guajavae folium extract in the treatment of primary dysmenorrhea: a randomized clinical trial” tersebut mengungkapkan bahwa efeknya lebih kuat daripada beberapa obat penghilang rasa sakit.
Baca Juga: 5 Obat herbal untuk sakit gigi yang bisa Anda buat sendiri di rumah
4. Menyehatkan sistem pencernaan
Jambu biji merupakan sumber serat makanan yang sangat baik. Karena itu, makan lebih banyak jambu biji dapat membantu pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit. Satu biji dapat memenuhi 12 persen kebutuhan serat harian.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Studi berjudul “Psidium guajava: a review of its traditional uses, phytochemistry and pharmacology” menunjukkan bahwa ekstrak jambu biji dapat mengurangi intensitas dan durasi diare.
Baca Juga: 5 Minuman segar yang bisa menurunkan kolesterol tinggi
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bersifat antimikroba sehingga dapat menetralkan mikroba berbahaya di usus yang dapat menyebabkan diare.